- Dokumentasi INASGOC
VIVA – Sebagai lembaga yang mengemban tugas baru pasca Satlak Prima dibubarkan, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) langsung memetakan cabang olahraga mana yang berpotensi menjadi pabrik medali bagi Kontingen Merah Putih. Setidaknya, ada 16 cabor yang jadi andalan kontingen Indonesia di Asian Games nanti.
Dari analisis KONI, 16 cabor ini berpotensi mendatangkan medali bagi Indonesia. Ketua Umum KONI, Tono Suratman, menyatakan 16 cabor tersebut akan menjadi prioritas.
"Tujuan utama, 40 cabor yang dipertandingkan akan berusaha maksimal dapat medali. Sementara, 16 di antaranya bersifat prioritas," kata Tono, Rabu, 1 November 2017.
"Mereka levelnya sudah Asia. Tapi, sisanya masih Asia Tenggara. Hanya saja, semua diperlakukan sama. Yang beda adalah uji coba dan prioritasnya," lanjut dia.
Tono enggan membeberkan apa saja 16 cabor prioritas tersebut. "Kalau masing-masing dapat satu medali emas kan lumayan," ujar Tono.
Di sisi lain, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, bakal melakukan sinkronisasi terkait target yang dicanangkan KONI dengan Satlak Prima pasca bubar. Ini perlu dilakukan agar tak ada kesenjangan antara target yang dicanangkan pemerintah dengan proyeksi.
Setidaknya, pada Desember 2017 nanti, pemerintah sudah mengantongi target realistis untuk Asian Games 2018 nanti.
"Kami memberi target apa adanya. Tentu, yang diusulkan Satlak Prima nantinya dianalisa KONI. Jadi, tak ada persepsi melebihi target atau kurang. Masih ada waktu," terang Imam. (ase)
