- VIVA.co.id/Donny Adhiyasa
VIVA – Jelang perhelatan pesta olahraga benua Asia, Asian Games 2018 Jakarta-Palembang sejumlah venue kian menampakkan wujud megahnya. Tak terkecuali juga arena balap sepeda, Velodrome Rawamangun, Jakarta.
Gelanggang yang berada di kawasan Jakarta Timur itu kini menjadi salah satu venue milik Indonesia yang diprediksi akan berkelas dunia. Dengan mengacu pada spesifikasi standar federasi balap sepeda internasional, Velodrome Rawamangun akan jadi yang termegah di tingkat Asia dan menyaingi velodrome yang digunakan pada Olimpiade London 2012 lalu.
Sorotan dari pengerjaan Velodrome Rawamangun ini juga mendapat perhatian khusus dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno yang meninjau langsung ke lokasi bersama rombongan Pemprov dan INASGOC, Minggu 12 November 2017.
"Hari ini progress pengerjaannya telah mencapai 69 persen dan estimasi tiap bulannya akan bertambah 5 persen, sehingga ditargetkan pada April 2018 sudah rampung. Kita hanya akan pastikan semuanya on time, on budget dan on specification," ungkap Sandiaga Uno, yang didampingi Ketua INASGOC dan perwakilan PB ISSI.
Dalam penuntasan proyek tersebut, pihak kontraktor bahkan mendatangkan khusus sejumlah ornamen bangunan langsung dari Eropa. Sehingga dalam pengerjaannya, proyek tersebut butuh penanganan yang cukup detail.
"Dengan progress seperti ini, saya sampaikan jangan cepat puas dan harus kerja lebih keras lagi. Biasanya isunya mencuat saat tahap finishing, karena ini venue world class, kayunya saja didatangkan dari Siberia dan perlu suhu tertentu," tambah Sandi.
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
