- BUMN.go.id
VIVA – Demi memantapkan persiapan Asian Games 2018, INASGOC menggelar acara welcome dinner bertajuk World Broadcasting Meeting di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Selasa malam, 14 November 2017. Bersamaan dengan acara ini, ketua INASGOC, Erick Thohir, menyebutkan beberapa negara yang sudah pasti ambil bagian dalam hal penyiaran Asian Games 2018.
"Dari hasil meeting hari ini, yang sudah pasti itu Qatar dengan BeIN Sports-nya. Bahkan mereka mencoba cover wilayah Timur Tengah. Ada China, Korea, Jepang, Taipei, Amerika Latin dan beberapa daerah di Amerika itu sedang penjajakan, lalu ada Filipina dan India," ujar Erick.
Erick menjelaskan, INASGOC memiliki target yang cukup tinggi dalam hal penonton untuk Asian Games 2018. Diharapkan 4-5 miliar pasang mata menonton Asian Games selama event ini berlangsung.
"Insya Allah kalau 20 negara mengambil itu nanti sebagian TV full. Kita menargetkan 4-5 miliar pasang mata menonton Asian Games selama 3 minggu pelaksanaannya di Jakarta dan Palembang," ucap Erick.
Maka itu, dengan masa waktu pelaksanaan Asian Games yang kurang dari setahun lagi, INASGOC masih membuka peluang bagi negara-negara lain yang masih ingin bekerja sama dalam hal penyiaran. Terutama negara yang masih berada di kawasan Asia.
"Sembari itu, kita juga masih menunggu beberapa negara-negara Asia lainnya yang ingin bekerja sama," tuturnya. (one)
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
