- VIVA / Andri Mardiansyah
VIVA – Perhelatan Tour De Singkarak (TdS) 2017, telah usai. Dampak positif dari sukses penyelenggaraan event Internasional tersebut ternyata tidak hanya dirasakan oleh pemerintah dan masyarakat Sumatera Barat saja, namun juga dua provinsi tetangga, Riau dan Jambi.
Oleh sebab itu, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyebutkan, kemungkinan besar pada 2018, Provinsi Riau dan Jambi bakal ikut serta bergabung menggelar TdS. Kedua Provinsi tetangga itu melihat dampak positif bagi Sumatera Barat di setiap tahun penyelenggaraan TdS.
"Kemungkinan TdS ke-10 pada 2018 mendatang, rute Tour de Singkarak bakal melewati Tiga Provinsi yakni, Sumbar, Riau dan Jambi," kata Nasrul, Selasa 28 November 2017.
Nasrul menjelaskan, saat ini pihaknya baru melakukan pembicaraan dengan provinsi Jambi. Jambi berharap bisa ikut serta dalam penyelenggaraan TDS 2018.
Untuk rute, Jambi menawarkan daerah Sungai Penuh, Kerinci. Di samping daerah ini berbatasan langsung dengan Sumbar, Sungai Penuh, Kerinci juga memiliki panorama indah yang dibalut dengan kebun teh yang luas dan hamparan Gunung Kerinci.
Sementara untuk Riau, belum ada pembicaraan lebih lanjut. Pemerintah Provinsi Riau baru sebatas menawarkan diri, namun belum dilakukan pembicaraan terkait rencana itu.
Mengingat dampak positif Tour de Singkarak cukup besar, terutama di bidang pertumbuhan dan perkembangan kepariwisataan dan ekonomi masyarakat, Nasrul memastikan jika pada tahun berikutnya, event tersebut tetap akan dilaksanakan.
Pemrov Sumbar, kata Nasrul, tetap akan berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata terkait penyelenggaraan TdS. "Kita akan tetap gelar di tahun mendatang," ujarnya.
