UFC Buka Lagi Fasilitas di China saat Pandemi Corona

Juara kelas straw UFC, Zhang Weili
Sumber :
  • DAZN

VIVA – Resmi dibuka sejak Juni 2019, gedung UFC Performance Institute Shanghai seluas 8.640 meter persegi, yang berarti tiga kali lebih besar dari bangunan asli di Las Vegas, dan menjadi markas utama kawasan Asia
Pasifik, dengan kegunaan membangun produksi konten bermutu, kembali dibuka serta menerima seluruh talent lokal yang menerima beasiswa penuh dari Akademi UFC demi mewakili generasi bintang selanjutnya di olahraga mixed martial arts.

Kunjungan ke Luar Negeri, Prabowo Subianto Akan ke China dan Bertemu Xi Jinping

Juara kelas straw wanita UFC, Zhang Weili, merupakan atlet UFC satu-satunya yang berlatih di UFC Performance Institute Shanghai, sejak Februari 2020, juga akan kembali berlatih dengan aturan ketat dan prosedur keamanan serta keselamatan tinggi.

Atlet yang kembali dari negara-negara lain, akan kembali dites melalui prosedur kesehatan dan keselamatan, sebelum memasuki UFC Performance Institute di Shanghai, termasuk isolasi mandiri serta tes asam nukleat.

AS Tuntut 7 Warga China atas Peretasan Jahat yang Disponsori Negara

Di UFC Performance Institute Shanghai, seluruh petarung akan mendapatkan sosialisasi pula tentang pencegahan virus corona COVID-19, termasuk bagaimana tata cara menerima tamu di dalam gedung, berkontak dengan orang-orang yang ada di area dengan risiko tinggi, hingga mengingatkan waktu kunjungan, dan meminta izin resmi saat meninggalkan Shanghai ke area lainnya.

(Baca juga: UFC Pastikan Karier McGregor Tamat di Tahun 2020)

China Gelar Kompetisi Sunat Online, Diikuti Puluhan Dokter Bedah

“Pandemi ini telah memaksa kami untuk menunda mengembangkan talenta lokal sejak Februari 2020. Kami sudah mengambil pendekatan yang begitu cermat dan hati-hati, tapi pada akhirnya ada momen di mana kami merasa sudah waktunya gedung ini kembali dibuka,” kata Supervisor UFC kawasan Asia Pasifik, Kevin Chang.

“Dalam beberapa bulan, kami telah menetapkan standar tertinggi untuk menggelar event selama masa pandemi COVID dan akan menerapkan sistem latihan terbaik untuk memastikan kesehatan dan keselamatan dari atlet-atlet Akademi UFC yang sedang berlatih di UFC Performance Institute Shanghai dan akan bertarung dalam ajang Dana White’s Contender Series Asia (DWCSA). Ini menjadi kesempatan besar bagi mereka dan kami begitu menantikan bisa melayani mereka,” lanjutnya.

DWCSA menawarkan kepada para petarung bertalenta dari kawasan China dan Asia, secara umum, untuk menunjukkan bakatnya dan menarik perhatian Dana White dalam wawancara kerja paling berat demi bisa tampil di UFC. Seri ini secara resmi akan diluncurkan pada 2020 di UFC Performance Institute Shanghai, namun ditunda karena COVID-19. Kini, dipastikan akan digelar pada 2021, sambil menunggu izin dari otoritas setempat.

Sementara itu, di UFC Apex, Las Vegas, Dana White Contender Series Amerika Serikat akan kembali digelar dan sudah memasuki musim keempat.

Seri terbaru akan digelar pada 4 Agustus hingga 6 Oktober 2020, termasuk 10 episode yang menyajikan lima pertarungan. Dana White akan menyeleksi atlet atlet paling menjanjikan dari ajang tersebut dan menghadiahi mereka kontrak profesional UFC di akhir seri. Atlet-atlet yang menjadi jebolan DWCS di musim lalu, contohnya adalah Sean O'Malley, Edmen Shahbazyan dan Maycee Barber.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya