- ESPN
VIVA – Legenda Ultimate Fighting Championship, Conor McGregor, terindikasi mengalami depresi usai tersandung kasus pelecehan seksual. Itu terlihat dari aktivitasnya di media sosial twitter, saat meladeni cuitan dari beberapa pengguna.
Semua bermula kala akun kantor berita BBC Sports, mengunggah berita terkait McGregor. Berita itu menyebutkan The Notorious sebagai orang Inggris.
Ada fans, yang bergurau soal cuitan BBC Sports tersebut dan menyematkan akun McGregor ke balasan itu. McGregor membalasnya dengan cuitan yang panjang, isinya curhat, dan terlihat bagaimana mentalnya jatuh.
"Belum terpikirkan untuk bunuh diri secara konyol, di periode hidup saya yang suram ini. Saya mencoba menguatkan diri untuk anak-anak dan orang yang sayang kepada saya. Terima kasih atas gangguannya, dasar munafik," tulis McGregor.
Tak lama, McGregor menuliskan cuitan lain. Kali ini, terlihat jelas bagaimana kondisi mental McGregor yang benar-benar jatuh.
"Saya tak bisa seperti ini kawan. Saya benar-benar jatuh," lanjut McGregor.
Cuitan itu, dilansir Give Me Sport, langsung dihapus oleh McGregor. Namun, sejumlah fans sempat mengabadikannya dan muncul di berbagai media internasional.
McGregor tersandung kasus pelecehan seksual saat sedang berlibur di Pulau Corsica, Prancis, dengan pasangannya, Dee Devlin. Laporan menyebutkan, McGregor bertindak gila saat mabuk berat, dengan memamerkan penisnya ke seorang wanita di toilet bar.
Wanita tersebut syok, karena sedang berada di bar bersama suaminya. Langsung saja, sang wanita melaporkan aksi gila McGregor ke pihak berwajib. McGregor ditangkap, diperiksa, dan dibebaskan. Tapi, kasusnya masih ditelusuri lebih lanjut.
