- Instagram/@motogp
VIVA – Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, memutuskan untuk hengkang dari tim yang telah ia bela sejak 2013. MotoGP musim 2020 akan menjadi akhir kebersamaan Dovizioso dengan Ducati.
Keputusan untuk mengakhiri kemitraan ini datang dari Dovizioso. Pembalap berkebangsaan Italia itu, menyatakan tidak akan memperpanjang kontrak baru, meski Ducati belum menyodorkan tawaran sama sekali.
"Kami telah berkomunikasi dengan Ducati, tapi Andrea memutuskan bahwa dia tidak ingin meneruskan masa depannya di Ducati, terlepas apakah Ducati ingin membuat kontrak baru atau tidak," kata manajer Dovizioso, Simone Battistella, seperti dikutip situs resmi MotoGP, Sabtu 15 Agustus 2020.
Sebelumnya, manajer tim Ducati, Davide Tardozzi mengatakan, pihaknya baru akan memutuskan masa depan Dovizioso setalah melihat performanya pada dua seri balapan di Austria. Namun, Dovizioso telah mengambil keputusan terlebih dahulu.
Lebih lanjut, Battistella menambahkan, bahwa Dovizioso belum mau membicarakan masa depannya usai tak melanjutkan kerja sama dengan Ducati. Akan tetapi, Dovizioso siap tampil habis-habisan di sisa seri MotoGP 2020.
"Salah satu elemen yang dipertimbangkan oleh Andrea karena pembaharuan ini telah menjadi disrupsi. Jadi, dia memiliki untuk tetap fokus balapan saja," ujar Battistella.
Sementara itu, Sporting Director Ducati, Paulo Ciabatti, telah mengetahui kabar tidak inginnya Dovizioso memperpanjang kontrak. Ia pun menyayangkan keputusan tersebut.
"Sayangnya kabar itu betul, kami telah bertemu dengan Simone, manajer Andrea. Kami menyadari jika tidak ada kesempatan bagi Andrea untuk lanjut setelah musim ini," kata Ciabatti.
"Memang, banyak alasan. Kami bicara terbuka dengan Simone dan pada akhirnya kami mendapati jika kami tidak bisa lanjut lagi. Jadi, kami harus menerimanya dan mencoba yang terbaik di sisa musim ini," ucapnya.
Baca Juga:
Ungguli Quartararo, Vinales Rebut Pole Position MotoGP Austria
Marc Marquez Dipastikan Absen Lagi di MotoGP Austria
