- Channelnewsasia.
VIVA – Pembalap legendaris Formula One (F1), Michael Schumacher, kemungkinan sedang dalam kondisi yang mengerikan karena hingga kini ia belum bisa berinteraksi dengan keluarganya. Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu ahli bedah saraf.
Untuk diketahui, Schumacher mengalami cedera parah setelah terlibat dalam kecelakaan ski pada tahun 2013. Hingga saat ini, sangat sedikit informasi yang beredar mengenai kondisi terbarunya.
Baca Juga: Hasil F1 GP Toskana: Hamilton Juara, Pembalap Thailand Cetak Sejarah
Seorang ahli beda saraf terkenal, Erich Riederer, telah menawarkan prognosis sebagai langkah kecil untuk membantu Schumacher. Tawaran tersebut ia ungkapkan dalam sebuah film dokumenter di saluran televisi Prancis, TMC.
"Saya pikir dia (Schumacher) dalam keadaan vegetatif, yang berarti dia bergerak, tapi tidak dapat merespons. Dia bernapas, jantungnya berdebar, dan mungkin saja dia bisa duduk. Makanya, dia butuh bantuan kecil yang tidak boleh lebih," kata Riederer, seperti dikutip Mirror, Minggu 20 September 2020.
"Saya pikir itu merupakan tindakan maksimal baginya. Apakah ada kemungkinan melihatnya kembali seperti sebelum dia kecelakaan? Saya benar-benar tidak berpikir begitu," ujarnya.
Sementara itu, pada pekan lalu, mantan bos Ferrari, Jean Todt mengatakan, bahwa ia menyempatkan waktu untuk melihat Schumacher. Ia mengungkapkan, juara dunia F1 tujuh kali itu sedang berjuang untuk mengatasi cedera parah yang membuatnya tidak terlihat ke publik selama hampir 7 tahun.
Baca Juga: Ada Kabar Sedih soal Michael Schumacher
"Saya melihat Michael pada pekan lalu. Dia sedang berjuang. Ya Tuhan, kami tahu dia mengalami kecelakaan ski yang mengerikan dan menyebabkan banyak masalah baginya," ucap Todt.
"Tetapi, dia memiliki istri yang luar biasa dalam menemaninya, dia juga memiliki anak-anaknya dan perawatnya. Kami hanya bisa mendokan yang terbaik baginya dan juga keluarganya," sambungnya.
