Arti 'Panggung' All England 2018 bagi Si Cantik Marin

Pebulutangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Bintang tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, membidik target tinggi dalam gelaran All England pada 14-18 Maret 2018. Torehan itu pun dicanangkan gadis 24 tahun tersebut sebagai momentum kebangkitan prestasinya.

Daftar Juara All England 2024

Performa juara dunia 2014 & 2015 serta emas Olimpiade Rio 2016 ini mengalami penurunan seiring kondisi fisik Si Cantik yang kurang fit. Pemain kidal ini pun belum kembali menambah koleksi gelarnya sejak menjuarai Japan Open Superseries pada September 2017 lalu.

“Saya sangat sibuk, tetapi titel pertama yang ingin saya menangkan adalah All England pada tahun ini,” ungkap Marin, yang menjadi juara All England 2015, seperti dikutip dari Firstpost.

Maharatu Bulutangkis Dunia Tak Terbendung, Jagoan China Hancur di BWF World Tour Finals 2023

“Sekarang penampilan saya tidak 100 persen, tetapi saya yakin untuk All England akan tampil all out. Saat ini yang saya inginkan adalah terus memperbaiki permainan,” tambahnya.

Akibat penurunan performa, peringkat Marin dalam daftar BWF menurun. Sempat menjadi nomor 1 dunia, pemain berusia 24 tahun tersebut kini ada di posisi 5 sektor tunggal putri.

Misi Maharatu Bulutangkis Dunia Tuntaskan Dendam dan Menjemput Gelar Juara French Open 2023

Untuk 2018, Marin belum mampu membuahkan gelar dalam tiga turnamen yang diikutinya (Malaysia Masters, Indonesia Masters dan India Open 2018). Prestasi terbaiknya adalah menjadi semifinalis Malaysia Masters. (one)

Gregoria Mariska Tunjung dan Carolina Marin

Gregoria Mariska Tumbang, Indonesia Cuma Sabet Satu Gelar di Swiss Open 2024

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung harus puas meraih gelar runner up turnamen BWF Super 300 Swiss Open 2024, setelah melakoni laga final yang begitu sengit

img_title
VIVA.co.id
25 Maret 2024