- ANTARA FOTO/Handout/Humas PBSI/wsj/18
VIVA – Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjadi satu-satunya wakil Indonesia di semifinal All England. Ganda putra peringkat satu dunia ini menang dua game langsung atas pasangan Taiwan, Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin dengan skor 21-15, 21-13.
Kevin/Marcus mengungkapkan rahasianya bisa menang mudah atas Chen/Wang. Mereka rupanya dengan cerdik memanfaatkan kesalahan dari lawan. Jadi, tak seperti pertemuan di Indonesia Masters yang harus diselesaikan dengan rubber game.
“Hari ini lawan banyak melakukan kesalahan sendiri, tapi nggak gampang juga lawan mereka. Hari ini kami bermain lebih baik dari kemarin,” ujar Kevin seperti dilansir situs resmi PBSI.
“Sebetulnya permainan kami hampir sama dengan di Indonesia Masters. Waktu itu kami sudah unggul jauh jadi lengah dan buat kesalahan terlalu banyak, akhirnya mereka bisa membalikkan keadaaan. Tetapi kurang lebih permainannya sama dengan hari ini,” lanjutnya.
Di semifinal, Kevin/Marcus akan berhadapan dengan pasangan Denmark, Mads Pieler Kolding/Mads Conrad Petersen. Mereka sukses menghentikan perlawanan wakil China, Li Junhui/Liu Yuchen dua game langsung, 23-21, 21-15.
“Semuanya bagus, tak ada yang gampang, tadi juga tak gampang. Tapi kami start awalnya lebih unggul, dapat banyak poin di awal game. Soal persiapan, tidak ada persiapan khusus, kami kan sudah berapa kali ketemu sama mereka,” tutur Marcus.
“Kekuatan sudah imbang semua, kemampuan rata, yang lebih siap yang akan menang,” lanjutnya.