- badmintonindonesia.org
VIVA – Tunggal Putri Indonesia meraih hasil minor di turnamen Badminton Asia Championship 2018. Tiga wakil Indonesia, Hanna Ramadini, Lyanny Alessandra dan Dinar Dyah Ayustine kandas di babak pertama, Rabu 26 April 2018.
Seperti yang diketahui, Lyanny gagal lanjut ke babak II setelah takluk dari wakil Korea, Kim Hyo Min 10-21 dan 10-21. Sedangkan Hanna Ramadini kandas dari wakil Korea, Lee Jang Mi, dengan 17-21, 21-17 dan 23-25.
Dan yang terakhir, Dinar Dyah Ayustine yang harus mengakui kehebatan wakil Hong Kong, Cheung Ngan yi dengan 17-21 dan 18-21.
Pelatih kepala tunggal putri Indonesia, Minarti Timur, mengaku kecewa. Meski begitu, dia memberikan semangat agar ketiga atlet tersebut bisa bangkit.
Lebih lanjut, Minarti menyebut jika hasil ini bisa memengaruhi posisi untuk mendapat tempat untuk mewakili Indonesia di ajang Thomas dan Uber Cup.
"Si Hana lawan Korea, lumayan kuat lawannya. Dilihat dari poinnya itu sudah maksimal. Sedangkan Dinar saya lihat dan lawannya juga lumayan bagus. Dengan main seperti itu saya lihat ya ada progress tapi tidak banyak," kata Minarti ketika dihubungi VIVA.
"Ada daya juang, dilihat dari poin yang ada kemarin. Peningkatan sih ada tapi ya begitu, belum puas mereka masih bisa berbuat lebih. Ini untuk penilaian menjelang Uber Cup, jadi mereka harus berusaha, banyak penilaian yang akan menjadi indikator lolos ke Uber atau tidak," kata dia. (one)
Gregoria Mariska Tumbang, Indonesia Cuma Sabet Satu Gelar di Swiss Open 2024
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung harus puas meraih gelar runner up turnamen BWF Super 300 Swiss Open 2024, setelah melakoni laga final yang begitu sengit
