Cedera Horor, Carolina Marin Dipastikan Absen dari All England 2019
- BWF
VIVA – Cedera yang diderita bintang tunggal putri Carolina Marin di partai final Indonesia Masters, Minggu 27 Januari 2019 lalu rupanya tergolong mengerikan. Tak hanya merelakan peluang merebut gelar perdana tahun 2019 sirna, pebulutangkis Spanyol tersebut diprediksi harus meninggalkan arena laga dalam waktu cukup lama.
Juara dunia 2014, 2015 dan 2018 itu divonis mengalami patah otot ACL (Arterior Cruciate Ligament) pada lututnya. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh manajer pribadi Carolina Marin, Ignacio Paramio.
"Setelah dibawa ke rumah sakit dan menjalani pemeriksaan, arterior cruciate ligament (ACL) lututnya patah,” ungkap Ignacio Paramio melalui surat elektronik, Selasa 29 Januari 2019 kepada para wartawan.
“Dia harus menjalani operasi besok (Selasa pagi waktu setempat). Nanti akan saya berikan informasi lebih lanjut berapa lama harus istirahat,” jelas Ignacio Paramio.
Akibat cederanya itu, Marin hampir dipastikan harus absen di ajang All England pada awal Maret mendatang serta diragukan bisa pulih total saat berlangsungnya Kejuaraan Dunia BWF pada pertengahan Agustus nanti.
"Saya pikir Carolina tak bisa main di All England. Tapi nanti untuk detail lebih lanjut akan saya beritahu usai menjalani operasi," tegas Paramio. (ren)
Gregoria Mariska Tumbang, Indonesia Cuma Sabet Satu Gelar di Swiss Open 2024
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung harus puas meraih gelar runner up turnamen BWF Super 300 Swiss Open 2024, setelah melakoni laga final yang begitu sengit
