Smes Mematikan Apriyani Bikin Juara Olimpiade Bengong

Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
Sumber :

VIVA – Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF merekam sejumlah momen-momen penting yang terjadi selama berlangsungnya Indonesia Masters 2019.

Kento Momota Announces His Resignation from Badminton

Salah satunya tentang smes-smes paling mematikan yang terjadi di semifinal dan final. Dari sekian banyak smes mematikan, ada 3 yang menurut BWF sebagai smes paling hebat.

Smes terbaik pertama lahir dari tangan kanan Apriyani Rahayu, ketika dia dan Greysia Polii berhadapan dengan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 , Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.

17 Indonesian Athletes Qualify for the 2024 Paris Olympics

Apriyani melepaskan smes mematikan di gim kedua, saat mereka bertarung di semifinal. Ketika itu poin sama imbang 10-10.

Semua berawal dari bola lambung yang dilepaskan Misaki untuk mencoba menggoyahkan pertahanan Greysia/Apriyani.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Bola lambung pertama disikat Apriyani dengan smes menukik ke tengah lawan, bola itu berhasil dikembalikan Ayaka juga dengan bola lambung.

Apriyani yang sudah dalam posisi menyerang kembali menghantam bola dengan smes keras. Tapi, kali ini Apriyani benar-benar cerdik. Smes keras diarahkan ke sisi kiri Ayaka dekat garis pinggir.

Ayaka yang dikenal jago dalam menepis smes-smes lawan, kali ini dibuat tak berdaya, dia hanya bengong ketika ternyata bola smes Apriyani tak mengarah ke tengah dan menjebol pertahanannya.

Meski berhasil membombardir pertahanan Misaki/Ayaka. Tapi, Greysia/Apriyani belum beruntung karena langkah mereka hanya sampai semifinal saja. Mereka kalah dari Misaki/Ayaka dalam rubber game dengan poin 22-20, 20-22 dan 21-12.

Baca: Ratu Bulutangkis Amerika Ditemukan Tergeletak Tidur Pulas di Lapangan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya