Jonatan Christie Jadi Korban Ganasnya Smes Antonsen di Senayan

Anders Antonsen lepaskan smes mematikan ke Jonatan Christie.
Sumber :

VIVA – Tak cuma Apriyani Rahayu yang tercatat memiliki smes mematikan partai puncak Indonesia Masters 2019.

Meet Rudy Hartono, the Indonesian Badminton Maestro

Federasi Bulutangkis Dunia alias BWF juga mencatat ada dua smes mematikan lainnya tercipta di semifinal dan final tunggal putra.

Dua smes terbaik di tunggal putra lahir dari tangan pebulutangkis muda Denmark, Anders Antosen dan juara dunia Kento Momota.

Penampakan GOR Banthong yang Ingin Dijual Mantan Mertua Kurnia Meiga untuk Biaya Pengobatan

Anders menciptakan smes terbaik di semifinal, korbannya adalah pemain tuan rumah, Jonatan Christie.

Smes Anders terjadi di gim kedua saat itu kedudukan masih 8-5 untuk keunggulan pemain Denmark itu.

Dukungan Istora Senayan Bikin Leo/Daniel Percaya Diri di Indonesia Masters 2024

Semua berawal dari bola tanggung hasil backhand Jojo. Sembari melompat dengan sangat tinggi, Anders memukul bola sekuat tenaga. Bola smes keras itu meluncur tajam ke arah kaki kiri Jojo.

Anders Antonsen lepaskan smes mematikan ke Jonatan Christie.

Peraih medali emas Asian Games 2018, tak berdaya menangkis bola hasil smes keras itu, meski Jojo sudah berusaha membungkukkan badannya.

Di pertandingan itu, Anders mempecundangi Jojo di hadapan pendukungnya sendiri di Istora Senayan, Jakarta.

Sedangkan si kidal Kento Momota melahirkan smes mematikan di final, korbannya Anders Antonsen.

Smes keras yang dilepaskan Kento bukan sembarang pukulan, smes tercipta dari hasil variasi serangan. Kento memukul bola sangat kencang.

Tapi arah bola sedikit menipu sehingga Anders tak bisa memblok bola karena mati langkah.

Walau menjadi korban ganasnya smes Kento Momota. Namun, Anders berhasil menaklukkan Kento dan mencatatkan namanya sebagai juara tunggal putra Indoensia Masters 2019.

Baca: Smes Mematikan Apriyani Bikin Juara Olimpiade Bengong

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya