Ambisi Si Cantik Indah untuk Jadi Penerus Butet

Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil
Sumber :

VIVA – Pebulutangkis putri junior, Indah Cahya Sari Jamil, mempunyai target yang cukup ambisius. Tampil di sektor ganda campuran, Indah memiliki hasrat untuk menjadi penerus pebulutangkis legendaris Indonesia, Liliyana Natsir atau yang biasa disapa Butet.

17 Indonesian Athletes Qualify for the 2024 Paris Olympics

Menurutnya, Butet adalah sosok panutan yang perlu jadi acuan. Meski masih bermain di kelas junior, prestasi Indah sudah tak diragukan lagi. Berpasangan dengan Leo Rolly Carnando, pebulutangkis berusia 16 tahun itu mampu menyabet gelar di ajang BWF World Junior Championship 2018.

"Saya ingin menggantikan Cik Butet. Dia itu tak gampang menyerah dan semangatnya luar biasa," kata Indah.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Lebih lanjut, Indah, mengaku sudah lama mengidolakan Butet. Pun membeberkan, saat kecil ia tak pernah absen untuk menyaksikan aksi Butet lewat televisi.

Cita-cita Indah untuk menjadi pebulutangkis semakin besar ketika melihat Butet meraih emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 bersama Tontowi Ahmad.

Meet Rudy Hartono, the Indonesian Badminton Maestro

"Cik Butet idola saya dari kecil. Saya ingin jadi seperti dia, juara Olimpiade dan juara dunia berturut-turut," ungkapnya.

Terdekat, Leo/Indah bakal terjun di dua turnamen Eropa pada akhir Februari dan awal Maret mendatang, yakni Belanda Junior International 2019 pada 27 Februari-3 Maret dan Jerman Junior 2019 pada 7-10 Maret.

Tunggal putra Jepang, Kento Momota

Kento Momota Announces His Resignation from Badminton

Two-time world champion Kento Momota announced on Thursday his resignation from international badminton, admitting he had never been the same since a serious car crash fo

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024