Jalan Terjal Kevin/Marcus Rebut Tahta Juara Kejuaraan Bulutangkis Asia

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon
Sumber :
  • PBSI

VIVA – Kurang dari 24 jam ke depan, kejuaraan bergengsi Badminton Asia Championship akan digelar di Kota Wuhan, China. Direncanakan ajang ini akan berlangsung mulai Selasa, 23 hingga 28 April 2019.

Kento Momota Announces His Resignation from Badminton

Ada fakta menarik yang layak diulas dari kejuaraan tahunan berhadiah total 400 ribu dolar Amerika Serikat ini. Salah satunya tentang sepakterjang dan peluang Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon merebut tahta juara.

Tahukah anda, bahwa duet Kevin/Marcus baru sekali ikut kejuaraan ini, yakni pada tahun 2016. Dan saat itu mereka hanya bisa melaju sampai ke perempafinal saja, mereka dikalahkan duo Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

17 Indonesian Athletes Qualify for the 2024 Paris Olympics

Sejak kekalahan itu, mereka tak pernah turun tanding lagi. Dan baru ikut lagi di Badminton Asia Championship 2019.

Lalu, bagaimana peluang The Minions di kejuaraan ini nanti?

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Peluang untuk merebut medali emas di ajang ini cukup besar. Apalagi dari hasil dari hasil undian Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF, di babak 32 mereka cuma bertemu lawan yang tak begitu berat, yakni cuma berhadapan dengan ranking 101 dunia asal Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Hee Yong Kai Terry34 dunia asal Thailand, Bodin Isara/Maneepong Jongjit.

Sedangkan di babak 16 besar nanti, mereka hanya menghadapi pemenang laga antara ranking 16 dunia, Takuro Hoki/Yugo Kobayasi melawan pemuncak grup C babak kualifikasi antara Chang/Tak Ching/Yeung Ming Nok, Amrullo Bakhshullaev/Artyom Savatyugin dan Sumiyasuren Enkhbat/Temulen Gombodorj.

Sementara itu, jika berhasil melaju ke perempatfinal, Kevin/Marcus berpelung berhadapan dengan lawan berat asal China, Han Chengkai/Zhou Haodong atau juga juara Singapore Open 2019, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Kedua pasangan ini merupakan unggulan di bagan 2 top half.

Han Chengkai/Zhou Haodong

Jika pun lolos, Kevin/Marcus berpeluang menjalani laga perang saudara lagi melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Dengan syarat, Fajar/Rian juga berhasil melaju mulus ke semifinal.

Jika berkaca dari jejak rekam Kevin/Marcus di 5 turnamen di tahun 2019, memang perjalanan mereka menuju ke final Badminton Asia Championship agak sedikit terjal.

Bagaimana tidak, Kevin/Marcus telah tiga kali gagal juara secara beruntun. Yang pertama dia dikalahkan duo China, Liu Cheng/Zhang Nan di babak pertama All England Open; lalu ditekuk Fajar/Rian di perempafinal Malaysia Open; dan yang terakhir dihajar Takeshi/Keigo di semifinal Singapore Open.

Namun, tak menutup kemungkinan langkah Kevin/Marcus untuk merebut gelar juara yang kini dipegang musuh bebuyutan mereka, Li Junhui/Liu Yuchen akan mulus-mulus saja. Mengingat, di awal tahun 2019 mereka dengan mudah merebut 2 gelar juara, Malaysia Masters dan Indonesia Masters.

Baca: Fakta Angkernya Badminton Asia Championship Buat Indonesia

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya