Ada Penyelamatan Terbaik Sudirman Cup di Laga Berdarah Malaysia

Ong Yew Sin saat menyelamatkan bola dari Takeshi Kamura.
Sumber :

VIVA – Perjuangan bersimbah darah ganda putra Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yii di Sudirman Cup 2019, tak sia-sia.

Meet Rudy Hartono, the Indonesian Badminton Maestro

Meski dalam pertarungan berdarah melawan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda itu Ong/Teo harus menelan kekalahan yang sangat menyakitkan.

Tapi, Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF, Jumat, 31 Mei 2019, menyatakan salah satu penyelamatan terbaik di Sudirman Cup 2019, diciptakan Ong/Teo di pertarungan melawan ranking 2 dunia itu.

Penampakan GOR Banthong yang Ingin Dijual Mantan Mertua Kurnia Meiga untuk Biaya Pengobatan

Dalam catatan BWF, penyelamatan terbaik yang dimiliki Ong/Teo terjadi di gim pertama, saat itu terjadi reli super cepat di lapangan dalam posisi poin 6-9 untuk keunggulan Ong/Teo. Namun Takeshi Kamura tiba-tiba melepaskan pukulan menyilang di depan net andalannya.

Ong Yew Sin saat menyelamatkan bola dari Takeshi Kamura.

Momen Fuji dan Fadly Faisal Menang Tanding Badminton, Kompak dan Kocak Banget!

Ong pun berlari menyelamatkan bola menyilang itu. Posisi bola dengan tempat Ong berdiri cukup jauh. Dan terlihat mustahil rasanya dia bisa menggapai dan mengembalikan bola pertahanan lawan.

Hebatnya, sungguh tak terduga, ternyata tak cuma berlari, Ong juga dengan melompat dan menjatuhkan diri untuk menyambut bola. Dan hasilnya sangat luar biasa, bola berhasil dikembalikan ke lapangan pertahanan lawan dengan sempurna.

Bahkan, bola hasil pengembalian dari Ong membuat Takeshi panik. Sebab bola datang sangat tipis menyisir net.

Meski tubuhnya harus terhempas dan tergelincir hingga keluar lapangan. Ong terlihat masih mampu berdiri untuk kembali bertarung.

Akhirnya pertarungan itu dimenangkan Ong/Teo untuk menambahkan panjang jarak poin jadi 6-10.

Teo bersimbah darah di lapangan Sudirman Cup.

Seperti diketahui, pertandingan perempatfinal Sudirman Cup 2019, antara Jepang dan Malaysia akhirnya dimenangkan Takeshi/Keigo melalui rubbergame dengan poin 13-21, 26-24 dan 23-21.

Pertandingan itu diwarnai insiden berdarah, terjadi di gim terakhir. Korbannya Teo, dia terkapar bersimbah darah setelah dagunya secara tak sengaja tertendang oleh Ong, saat Ong berusaha menyelamatkan bola hasil serangan Takeshi.

Baca: Terjadi Perang Ratu Ganda Bulutangkis Dunia di Australian Open 2019

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya