- Istimewa
VIVA – Setelah berjalan selama sepekan terakhir, gelaran Liga PB Djarum akhirnya mencapai puncaknya. Sebanyak 16 gelar juara berhasil diraih oleh atlet-atlet terbaik PB Djarum pada laga final yang dihelat di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu 11 Juli 2020.
Dari 16 juara yang muncul, terpilih dua atlet terbaik di ajang ini. Mereka adalah Mutiara Ayu Puspitasari dan Iqbal Asrullah.
Mutiara terpilih berkat kepiawaiannya melaju mulus ke partai puncak dan menjadi juara di kategori U-17, padahal usianya masih 14 tahun. Lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 itu, mengalahkan Ruzana dengan 21-8, 20-22, 21-19.
"Sangat memuaskan dan tak menyangka juga. Karena kalau lihat secara kualitas, memang Ruzana di atas ya dan kalau bermain juga sebelumnya selalu menang dia. Tetapi hari ini tak menyangka saja bisa menang," tutur Mutiara.
Berbeda jalur dengan Mutiara, Iqbal turun di dua kategori berbeda, yaitu ganda campuran U-17, dan ganda putra gabung (U17+U19+Dewasa). Kendati demikian, Iqbal sukses meraih juara di kedua kategori tersebut.
Pada ganda campuran, Iqbal memastikan diri sebagai juara berpasangan dengan Puspa Rosalia Damayanti usai mengalahkan Carlo Syah Gumilar/Az Zahra Ditya Ramadhani dengan 21-15, 21-13. Kemudian di ganda putra, Iqbal keluar sebagai juara usai mengandaskan Ivan Adi Cahyono/Muh. Putra Erwiansyah dengan 21-14, 15-21, 21-17.
(Baca juga: Liga PB Djarum Asah Kualitas Pebulutangkis Muda di Masa Pandemi)
Dengan prestasi cemerlang yang diraih, Mutiara dan Iqbal itu, PB Djarum pun menobatkan keduanya sebagai atlet terbaik di Liga PB Djarum 2020, dan masing-masing berhak mendapatkan hadiah tambahan berupa lemari es di samping total hadiah uang tunai sebesar Rp105,2 juta.
Sementara itu, Kepala Pelatih PB Djarum, Fung Permadi mengaku sangat puas dengan penampilan para atletnya di turnamen ini. Dia melihat semangat tinggi para atlet setelah berbulan-bulan tak ada turnamen.
“Mereka mampu menunjukan semacam pelampiasan, karena sudah lama tidak mengikuti pertandingan. Mereka begitu bersemangat walaupun dalam satu hari harus bermain berkali-kali. Tetapi mereka menunjukan daya juang yang cukup tinggi untuk bertanding,” ungkap Fung.
(Baca juga: Aturan Ketat di Asrama PB Djarum: Dilarang Merokok dan Ada Jam Malam)
Hal serupa juga disampaikan oleh Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin. Dia sangat puas melihat perkembangan para atlet muda yang akan jadi penerus di pelatnas PBSI di masa depan.
“Turnamen ini berjalan bagus dan sukses. Anak-anak 'kenyang', karena pertandingannya satu hari ada yang sampai 6 kali bermain. Ini menjadi uji coba bagi anak-anak, seberapa kuat mereka fisiknya. Jika banyak yang kelelahan, berarti harus ditambah lagi latihannya, dan untuk yang kuat harus tetap dipertahankan,” kata Yoppy.
Melihat banyaknya sisi positif yang didapatkan dari turnamen, terutama pelatih bisa melihat potensi lebih dari atlet, tidak menutup kemungkinan bila turnamen ini bisa kembali digelar tahun depan. Tapi, semua menyesuaikan dengan pandemi virus corona COVID-19.
Berikut daftar gelar juara Liga PB Djarum 2020:
Tunggal putra U-15: Gregorius Farrel Frandrico
Tunggal putri U-15: Bernadine Anindya Wardana
Tunggal putra U-11 + U-13: Radithya Bayu Wardhana
Ganda putra U-15 + U-17: Emanuel Joseph Surya Hartono/Muhammad Voyage Afrizal Mahendra
Ganda campuran U-19 + dewasa: Dwiki Rafian Restu/Helena Ayu Puspitasari
Ganda campuran U-17: Iqbal Asrullah/Puspa Rosalia Damayanti
Tunggal putri U-17: Mutiara Ayu Puspitasari|
Ganda putri U-17 + U-19 + dewasa: Helena Ayu Puspitasari/Sang Ayu Putu Kharisma Maharani
Tunggal putra U-17: Jason Christ Alexander
Ganda putra U-17 + GTA U-19 + dewasa: Dwiki Rafian Restu/Iqbal Asrullah
Tunggal putri U-11 + U-13: Shaafiya Yasmin Maitsaa
Tunggal putra U-19 + dewasa: Bagas Kristianto Nugroho
Tunggal putri U-15 + U-17 + U-19 + dewasa: Aisha Galuh Maheswari
Ganda putri U-15: Bernadine Anindya Wardana/Isyana Syahira Meida
Ganda putri U-15: Anselmus Breagit Fredy Prasetyo/Titis Maulida Rahma
Ganda putra U-15: Gregorius Farrel Frandrico/Hendry Leander
