Terungkap, Rahasia Bentuk Perut Mengerikan Ratu Bulutangkis Taiwan

Pebulutangkis Taiwan, Tai Tzu Ying.
Sumber :
  • Instagram: Tai Tzu Ying

VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini menyebar ke berbagai negara.

Terpopuler: Juventus Kejar Charlie Patino, Gregoria Mariska Dikalahkan Tai Tzu Ying

Selama masa pandemi, para pebulutangkis harus menjalani masa isolasi mandiri. Ada juga dari mereka yang menggelar latihan sendiri.

Kabar terbaru datang dari ratu bulutangkis Taiwan, Tai Tzu Ying. Setelah sekian lama tidak muncul ke publik, ia muncul dengan kabar mengejutkan.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Pandemi ternyata tak membuatnya kendor untuk melakukan latihan, hal ini terlihat dari postingan Tzu Ying yang kerap memamerkan bentuk perut mengerikan.

Usut punya usut, ternyata ia bukan hanya sekadar latihan biasa. Tzu Ying juga latihan tinju untuk mengisi waktu luangnya.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

"Pelatihan tinju, sarung tinju besar di bagian terakhir. Pengambilan video tidak full, dan ukuran layar sering dipilih dengan buruk, Anda dapat menambah atau mengurangi untuk menonton," tulisnya dikutip VIVA, Selasa 14 Juli 2020.

Pada 2020 ini, karier Tzu Ying memang tengah melejit. Ia menorehkan dua prestasi sekaligus, bukan hanya sekadar menjuarai All England, namun ia juga menggusur pemegang rangking 1 dunia, Chen Yufei.

Dalam daftar rangking bulutangkis dunia per 17 Maret 2020, Tzu Ying berhasil mendepak takhta Yufei dari rangking 1 dunia di sektor tunggal putri. Tzu Ying sebelumnya menduduki rangking dua dunia.

Sebelumnya, Tzu Ying menduduki rangking dua dunia dengan poin 93.275, kini melejit ke posisi 1 dunia mengantongi 97.575 poin. Sementara itu, Yufei meski turun peringkat ke posisi kedua, namun secara perolehan poin ia bertambah.

Yufei yang sebelumnya meraih rangking 1 dunia dengan poin 93.965, kini turun ke posisi kedua dengan 96.465. Tergusurnya Yufei karena Tzu Ying unggul produktivitas poin.

Sementara itu, kabar dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengumumkan ada 13 turnamen ditunda, termasuk Indonesia Open. Sebanyak empat turnamen Grade 2 dan sembilan turnamen Grade 3 akan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Berikut daftar turnamen bulan Mei-Juli yang ditunda:

Turnamen internasional Grade 2:

- Australian Open 2020 (2 – 7 Juni)

- Thailand Open 2020 (9 – 14 Juni)

- Indonesia Open 2020 (16 – 21 Juni)

- Russian Open 2020 (7 – 12 Juli)

Turnamen Grade 3, Turnamen Junior dan Turnamen Para Badminton:

- Denmark Challenge 2020 (7-10 Mei)

- Slovenia International 2020 (13 – 16 Mei)

- Latvia International 2020 (28 – 31 Mei)

- Vietnam International Challenge 2020 (2 – 7 Juni)

- RSL Lithuanian International 2020 (4 – 7 Juni)

- Canada Para Badminton International 2020 (9 – 14 Juni)

- Russian International Junior White Nights 2020 (25 – 28 Juni)

- White Nights 2020 (1 – 5 Juli)

- All England Junior Badminton Championships 2020 (16 – 19 Juli)

Baca juga: Wow, Bidadari Bulutangkis Australia Pamer Tubuh Seksi di Kolam Renang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya