'Jurus Maut' Anthony Sinisuka Ginting Bikin Fans Cewek Heboh

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Sumber :
  • Instagram: Anthony Sinisuka Ginting

VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 juga berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini menyebar ke berbagai negara.

Benarkah Biaya Sewa Mahal, PBSI Bongkar Alasan Indonesia Open 2024 Batal Digelar di Indonesia Arena

Selama masa pandemi, para pebulutangkis harus menjalani isolasi mandiri. Ada juga dari mereka yang menggelar latihan sendiri.

Terakhir digelar adalah BWF World Tour Super 1000 All England Open 2020 pada Maret lalu. Sederet pebulutangkis top dunia menunjukkan performa mereka di sana.

8 Pebulutangkis Indonesia Kena Sanksi Berat BWF, Ada yang Dihukum Seumur Hidup

Baca juga: Ya Ampun, Pose Menantang Bidadari Bulutangkis Australia Bikin Heboh

Kabar terbaru datang dari tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Meski beberapa turnamen dibatalkan, Ginting tetap menikmati masa liburnya.

Jonatan Christie Terjatuh dari Kursi Roda dan Juara di French Open

Lewat akun Instagram, Ginting mengunggah foto terbaru. Ia tengah duduk berlatar Menara Eiffel , Paris. "Throwback," tulis Ginting dikutip VIVA Bulutangkis, Senin 3 Agustus 2020.

Postingan Ginting menuai beragam komentar, terutama badiminton lovers (fans Ginting) dan cewek-cewek. Rata-rata mereka merayu juara Indonesia Masters 2020 itu.

 Sementara itu, kabar terbaru dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengumumkan, empat turnamen yang rencananya akan bergulir di bulan September 2020 dibatalkan. Keempat turnamen tersebut adalah Taipei Open (1-6 September), Korea Open (8-13 September), China Open (15-20 September) dan Japan Open 2020 (22-27 September).

Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund menjelaskan, pembatalan dilakukan untuk menjaga kesehatan pemain dan semua pihak yang terlibat di pertandingan. BWF mengaku kecewa karena harus mengambil keputusan tersebut.

"Keputusan pembatalan turnamen-turnamen ini demi menjaga kesehatan pemain, penonton, volunteers dan anggota asosiasi. Kami sangat kecewa karena harus membatalkan beberapa turnamen, namun keselamatan semua pihak yang terlibat adalah hal yang paling penting saat ini," ujar Thomas Lund dikutip dari situs resmi PBSI.

Baca juga: Terungkap, 'Ritual' Raja Superseries saat Pandemi COVID-19

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya