Bikin Ngakak, Ekspresi Ganda Otot Super Dunia Ngamuk di Lapangan

VIVA Bulutangkis: Ganda putra Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han.
Sumber :
  • Instagram: Yang Po Han

VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini menyebar ke berbagai negara.

Petaka Japan Masters 2023, Raksasa Sungai Gangga Dihancurkan Ganda Otot Super Dunia

Selama masa pandemi, para pebulutangkis harus menjalani masa isolasi mandiri. Ada juga dari mereka yang menggelar latihan sendiri.

Meski rangkaian turnamen Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) belum ada yang digelar, kabar terbaru datang dari pebulutangkis top dunia. Ya, ia salah satu pebulutangkis yang dijuluki ganda otot super dunia, Yang Po Han.

Laga Membara di Japan Masters 2023, Raksasa Sungai Gangga Vs Ganda Otot Super Dunia

Baca juga: Ngeri, Bentuk Otot Bidadari Bulutangkis Usai Pamer Pose Menantang

Meski belum ada turnamen yang bisa dimainkan, namun Yang mengunggah sebuah video saat mereka mengamuk di lapangan. Kocaknya, dalam video itu rekannya di ganda putra, Lu Ching Yao tengah selebrasi.

Ketika Raksasa Sungai Gangga Hancurkan Ganda Otot Super Dunia di French Open

Yang berseloroh, ekspresi rekannya sama seperti tokoh cerita rakyat di Taiwan. Beragam komentar muncul dari postingan itu.

"Seperti apa jadinya Lu/Yang dikombinasikan dengan tokoh cerita rakyat Taiwan? Semua orang harus melihat video ini," tulis Yang dikutip VIVA Bulutangkis, Selasa 4 Agustus 2020.

Seperti diketahui, Lu Ching Yao/Yang Po Han dijuluki ganda otot super karena mencetak sejarah menjadi ganda putra yang terbanyak mengikuti turnamen selama setahun. Berdasarkan catatan BWF, Lu/Yang sudah turun tanding di 26 turnamen dan 3 kejuaraan dunia sejak Januari hingga November 2019.

Mereka tercatat bertanding nyaris di semua level turnamen BWF, mulai dari Super 100, Super 300, Super 500, Super 750 dan Super 1000.

Lu/Yang pertama turun tanding di Thailand Masters, Malaysia Masters, Indonesia Masters, Spain Masters, German Open, All England Open, Swiss Open, Malaysia Open, Singapore Open, Australian Open, Canada Open, US Open, Indonesia Open, Japan Open, Thailand Open, Chinese Taipei Open, Vietnam Open, China Open, Korea Open, Dutch Open, Denmark Open, French Open, Macau Open, Fuzhou China Open, Hong Kong Open dan terakhir di Korea Masters.

Lalu berlaga juga di Tong Yun Kai Cup, Badminton Asia Championships dan BWF World Championships 2019.

Dari hasil perjalanan turnamen yang panjang dan beruntun itu, mereka akhirnya bisa finish di peringkat 8 ranking tur BWF dan mereka lolos ke BWF World Tour Finals 2019. Mereka menempati ranking 8 dengan perolehan poin total 86.130 kala itu.

Baca juga: Pesan Misterius Gadis Jepang Usai Habisi Ratu Bulutangkis Terkaya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya