Duh, Pose Menantang Bidadari Bulutangkis Australia di Gym Jadi Sorotan

VIVA Bulutangkis: Pemain ganda putri Australia, Gronya Somerville.
Sumber :
  • Instagram: Gronya Somerville

VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 juga berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini menyebar ke berbagai negara.

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Selama masa pandemi, para pebulutangkis harus menjalani isolasi mandiri. Ada juga dari mereka yang menggelar latihan sendiri.

Terakhir digelar adalah BWF World Tour Super 1000 All England Open 2020 pada Maret lalu. Sederet pebulutangkis top dunia menunjukkan performa mereka di sana.

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

Baca juga: Piala Uber, Bidadari Bulutangkis Australia Punya Jurus Mematikan

Meski belum ada turnamen yang bisa dimainkan saat ini, namun tak membuat para pebulutangkis dunia patah semangat dalam menjalankan aktivitas. Hal ini juga yang dilakukan bidadari bulutangkis Australia, Gronya Somerville.

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

Gronya tampak makin seksi. Ia juga membagikan momen latihan di gym, postingan Gronya itu pun menjadi pembicaraan netizen terutama netizen Indonesia.

Rata-rata mengomentari postur tubuh Gronya, begitu juga dengan pose menantangnya saat olahraga.

"Olahraga membuatku tetap waras dan terstruktur," tulis Gronya dikutip VIVA Bulutangkis, Selasa 11 Agustus 2020.

Sementara itu, kabar terbaru dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengumumkan, empat turnamen yang rencananya akan bergulir di bulan September 2020 dibatalkan. Keempat turnamen tersebut adalah Taipei Open (1-6 September), Korea Open (8-13 September), China Open (15-20 September) dan Japan Open 2020 (22-27 September).

Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund menjelaskan, pembatalan dilakukan untuk menjaga kesehatan pemain dan semua pihak yang terlibat di pertandingan. BWF mengaku kecewa karena harus mengambil keputusan tersebut.

"Keputusan pembatalan turnamen-turnamen ini demi menjaga kesehatan pemain, penonton, volunteers dan anggota asosiasi. Kami sangat kecewa karena harus membatalkan beberapa turnamen, namun keselamatan semua pihak yang terlibat adalah hal yang paling penting saat ini," ujar Thomas Lund dikutip dari situs resmi PBSI.

Baca juga: Mengerikan, Greysia/Ani Habisi 5 Ganda Putri Top Dunia

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya