Juara All England, Kevin Sanjaya Masuk Hall of Fame

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Sumber :
  • Twitter/@INABadminton

VIVA.co.id – Pebulutangkis Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, kembali menerima penghargaan atas kesuksesan menjuarai All England 2017. Kevin bersama rekannya, Marcus Fernaldi Gideon, sukses menyabet gelar juara di nomor ganda putra.

PBSI Kudus dan PB Djarum Gelar Festival Seneng Minton 2024

PB Djarum sebagai klub yang menelurkan dan membesarkan atlet berusia 21 tahun ini, memberikan apresiasi dengan bonus sebesar Rp250 juta. Selain itu, Kevin juga akan masuk dalam Hall of Fame PB Djarum, sebagai legenda baru.

"Kevin (Sanjaya) ini sudah memenuhi dua syarat untuk masuk Hall of Fame PB Djarum. Sebab, dia langsung meraih gelar juara All England dan meraih ranking satu dunia," ujar Yoppi Rosmin, Director Bakti Olahraga Djarum Foundation.

363 Bibit Bulutangkis Muda Ramaikan Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2024

"Kita menjaga komitmen untuk selalu memberika apresiasi ini. Dengan syarat, juara All England, juara dunia, juara Olimpiade, dan meraih peringkat satu dunia," katanya.

Kevin mengakui, gelar juara All England adalah mimpinya sejak kecil. Alasan Kevin, Al England adalah turnamen tertua di dunia. Gelar juara di sana yang sudah berhasil digenggamnya, tak lantas membuat pemuda 21 tahun ini puas. Kevin juga punya ambisi untuk jadi juara dunia dan Olimpiade.

Tontowi Ahmad Tularkan Ilmu Juara ke Pebulutangkis Muda di Kudus

"Sebenarnya saya tidak melihat siapa-siapa. Yang saya tahu hanya All England itu adalah kejuaraan bulutangkis yang paling lama. Makanya, saya punya keinginan untuk juara di sana. Akhirnya berhasil juga," kata Kevin sambil tertawa.

"Puji Tuhan, mimpi ini (juara All England) sudah tercapai. Tapi, saya juga pasti 'pengen' jadi juara dunia dan juara Olimpiade pasti," lanjut dia.

Berkat kesuksesannya menyabet gelar All England, nama Kevin Sanjaya Sukamuljo jadi yang ke 45 atlet PB Djarum yang sukses menjuarai ajang ini. Nama Kevin kini bisa bersanding dengan nama-nama besar semisal, Christian Hadinata, Eddy Hartono, dan Sigit Budiarto. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya