Ke Final SEA Games, Performa Fajar/Rian Jadi Sorotan

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian (kiri) dan M Rian Ardianto.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro

VIVA.co.id – Seperti sudah diprediksi, tim beregu putra Indonesia bakal berjumpa saingan terberat di babak final SEA Games 2017. Yaitu tim Malaysia. 

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Indonesia sebagai juara bertahan, dalam sepuluh tahun belakangan tak terkalahkan di nomor beregu putra. Tim Malaysia tentu ingin menghentikan rekor ini.

Apalagi Malaysia tampil di kandang sendiri. Dukungan supporter yang memenuhi Axiata Arena menjadi senjata tambahan bagi mereka. 

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

Dari catatan yang ada, Malaysia terakhir kali menjadi juara beregu putra bulutangkis di SEA Games pada tahun 2005.

“Kami memang sudah memprediksikan tim putra bisa lolos ke final. Kekalahan di partai kedua saya lihat karena ganda Thailand lebih senior dan lebih berpengalaman," ungkap manajer tim Indonesia di SEA Games, Susy Susanti dari situs resmi PBSI.

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

"Fajar/Rian yang bisa menang mudah di game pertama, tidak dapat mengatasi perubahan permainan lawan di game selanjutnya,” lanjutnya.

Susy menambahkan, Fajar/Rian masih kalah berani dan agak sedikit tegang di pertandingan ini. Sehingga keduanya menjadi tertekan dan belum bisa menyumbang poin.

Skuat Indonesia melaju ke final dengan mengalahkan tim Thailand, 3-1. Satu nomor lepas dari genggaman Indonesia setelah di partai kedua, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ditaklukkan Bodin Issara/Nipitphon Phuangphuapet.

Sedangkan Malaysia menang telak 3-0 atas Singapura di laga semifinal. Akan tetapi, kemenangan pun diraih Malaysia dengan penuh perjuangan, di mana ketiga laga harus berakhir dengan rubber game.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya