Ini Kunci Sukses Owi/Butet 2 Kali Juara Dunia

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melaju ke laga final Badminton Asia Championships 2018
Sumber :
  • REUTERS/Russell Cheyne

VIVA.co.id – Pencapaian membanggakan kembali diukir oleh pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Untuk kesekian kalinya, duet terbaik Tanah Air ini memberikan gelar bergengsi ke pangkuan Ibu Pertiwi.

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Usai merebut medali emas Olimpiade Rio 2016 lalu, kini giliran ajang Kejuaraan Dunia 2017 yang mereka kuasai sebagai pemuncak podium. Hasilnya, titel juara dunia berhasil mereka raih setelah pada 2013 silam juga mampu dikoleksi.

Gelar juara dunia kali ini diraih Owi/Butet usai menekuk duo rangking satu dunia asal China, Zheng Siwei/Chen Qingchen dengan skor 15-21, 21-16 dan 21-15.

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

Dalam partai puncak yang berlangsung Senin 28 Agustus 2017 dini hari WIB, Owi/Butet bermain luar biasa mengesankan di depan publik Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia.

Mengomentari kemenangannya itu, pasangan yang pada Juni lalu menyabet gelar BCA Indonesia Open 2017 tersebut ini pun mengungkapkan pandangannya.

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

“Kami merasa bermain seperti biasa, cuma kelebihannya, kami punya rasa percaya diri yang lebih besar karena kami sudah memenangkan medali emas Olimpiade. Kami memanfaatkan pengalaman kami, lawan lebih muda, tetapi kami bermain lebih tenang,” ujar Liliyana, dalam rilis resmi PBSI.

“Tahun lalu, kami memberikan medali emas Olimpiade sebagai kado terindah untuk Indonesia tepat di tanggal 17 Agustus. Tahun ini walaupun tidak pas di tanggal 17, tetapi bulannya masih bulan Agustus. Jadi gelar juara dunia ini kami persembahkan untuk kado Kemerdekaan Republik Indonesia,” tegasnya.

Dalam kejuaraan dunia kali ini, Indonesia juga meraih medali perak lewat pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro. Di laga final, mereka dikalahkan unggulan delapan asal China, Zhang Nan/Liu Cheng, dengan skor 10-21 dan 17-21.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya