Gunakan Obat Terlarang, Petenis Asal Inggris Dihukum 1 Tahun

Petenis Inggris, Dan Evans
Sumber :

VIVA.co.id – Petenis asal Inggris, Dan Evans dihukum setahun dilarang bermain tenis, karena positif menggunakan obat terlarang. Petenis berperingkat 108 dunia tersebut memakai obat terlarang, ketika bermain di Bercelona Open, April lalu.

Kemenangan ke-400 Rafael Nadal

Dikutip dari Mirror, Evans memakai obat terlarang berjenis kokain. Evans pun mengakui kesalahannya dan menerima konsekuensi yang harus diterimanya. 

"Saya melakukan kesalahan dan saya harus menghadapinya. Yang harus diketahui adalah saya memakai obat tersebut, ketika tidak bermain untuk sebuah turnamen," kata Evans. 

3 Sanksi Badan Tenis Dunia Kepada Rusia

Evans didakwa pada Juni lalu, dan menerima tuduhan tersebut. Namun, ia tetap bersikeras bahwa memakai obat terlarang itu, ketika tidak sedang mengikuti sebuah turnamen. 

Evan mengakui telah memakai kokain pada 20 April, ketika tidak mengikuti sebuah kompetisi. Ia kemudian memasukkan kokainnya ke koper.

Petenis Ukraina Elina Svitolina Pecundangi Petenis Rusia

ITF menuduh, Evans telah menyimpan obat terlarang dan memakainya. Evans, kemudian dikeluarkan dari turnamen Barcelona Open. Hukuman Evans berlaku pada 24 April lalu.

“Saya hanya bisa mengucapkan permintaan maaf dari lubuk hati yang paling dalam bagi fans, keluarga, pelatih, dan sponsor, serta tenis di Inggris. Saya tidak bisa memaafkan apa yang sudah saya lakukan. Ini adalah pengalaman yang menyedihkan,” jelas Evans.

Petenis Jepang, Naomi Osaka

Simpati Andy Murray Buat Naomi Osaka yang Dicemooh Penonton

Andy Murray menyatakan simpati untuk Naomi Osaka setelah dia dicemooh dengan ejekan dalam kekalahan babak kedua Indian Wells, akhir pekan lalu.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022