Praveen/Debby Dipecah, Ricky Karanda Masuk

Ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi
Sumber :
  • Badmintonindonesia.org

VIVA – Perombakan terjadi di ganda campuran bulutangkis Indonesia. Pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto dipecah, dan dimasukkan Ricky Karanda Suwandi yang sebelumnya bermain di ganda putra bersama Angga Pratama.

Ganyang Malaysia, Rehan/Lisa Tatap Wakil Korsel di Semifinal German Open 2024

Ricky akan berstatus sebagai pasangan Debby pada awal 2018 mendatang. Dia diharapkan mampu menjadi pasangan yang ideal, sehingga bisa melewati pencapaian yang pernah ditorehkan oleh Praveen/Debby.

Sedang Praveen masih akan tetap berada di ganda campuran dan berpasangan dengan Melati Daeva Oktavianti. Keputusan tersebut diambil oleh tim pelatih ganda campuran, agar kelak Indonesia punya pelapis Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang sudah senior.

Hasil Pertandingan Wakil Indonesia di Hari Kedua Thailand Masters 2024

"Awalnya, ada tawaran untuk main di ganda putra dan ganda campuran, dan sudah saya iyakan. Belakangan, ternyata sektor ganda putra yang akan masuk, jadi akhirnya saya geser ke campuran," kata Ricky saat dihubungi wartawan, Rabu 6 Desember 2017.

Bagi pria berusia 25 tahun tersebut, bermain di ganda campuran bukanlah hal baru. Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 lalu, dia bermain di sektor tersebut berpasangan dengan Richi Puspita Dili.

Daftar Juara Indonesia Masters 2024, China Berjaya di Jakarta

Untuk di level internasional dia belum pernah melakoninya. Akan tetapi, itu tak menghalangi niatnya untuk bisa memberikan yang terbaik, atau bisa melewati pencapaian Praveen.

"Target saya pribadi, harus lebih dari capaian Praveen," tegas pebulutangkis kelahiran Cirebon, Jawa Barat tersebut.

Ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari

Revans Lawan China, Rinov/Pitha Juara Spain Masters 2024

Pasangan ganda campuran bulutangkis Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari sukses menjadi juara BWF World Tour Super 300 Spain Masters 2024.

img_title
VIVA.co.id
31 Maret 2024