Berita Terbaru Atmosfer

Dengan kondisi cuaca memasuki masa pancaroba, BMKG pun mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, pada periode Maret hingga April 2024.

Kerja sama komersialisasi kredit karbon ini bertujuan untuk meningkatkan kontribusi terhadap upaya mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendukung keberlanjutan lingkungan.

Sebuah planet mirip komet di luar tata surya kita kehilangan lebih banyak atmosfer di bagian ekornya yang sangat luas daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Mencari sumber air seperti danau/sungai atau lautan di exoplanet merupakan kunci untuk menemukan kehidupan di antara bintang-bintang (alien).

Para ilmuwan dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA dibuat bingung dengan beberapa planet yang tampaknya menyusut. Ini penjelasan ilmiahnya.

Seorang profesor Agronomi dan Agroekologi dari Dalhousie University, Kanada, Derek Lynch, mengatakan Planet Bumi telah memasuki era Antroposen.

Ilmuwan selama ini telah berpikir bahwa pembakaran sampah luar angkasa di atmosfer Bumi menciptakan polusi udara yang dapat memengaruhi iklim planet ini.

Atmosfer Bumi adalah lapisan udara yang melingkupi planet kita dan memiliki peran penting dalam mendukung kehidupan. Namun, apa yang terjadi jika atmosfer bumi menghilang

Alien yang tidak dapat menyalakan api menjadi alasan mengapa kita tidak bisa menemukannya di alam semesta, menurut gagasan peneliti dalam sebuah makalah baru.

Apabila melihat ke arah langit, kita mungkin melihat awan seperti istana es krim di udara. Tapi, mengapa benda itu terlihat seperti melayang di udara dan apakah ngambang?

Dalam sebuah kisah yang mulai viral, seorang wanita Prancis menggambarkan bagaimana dia terluka saat ditabrak batu meteorit dari luar angkasa. Tapi ahli meragukan hal itu

Mengenai fenomena cuaca panas di Indonesia, BMKG mengumumkan bahwa Indonesia akan menghadapi cuaca yang sangat panas hingga Oktober 2023.