Berita Terbaru Luar angkasa

Pada tanggal 8 April 2024 lalu, gerhana matahari total terjadi di berbagai wilayah di Amerika Utara. Fenomena alam ini tak hanya dinikmati di Bumi, namun juga diamati dar

Roket Soyuz Rusia yang membawa tiga astronaut berangkat menuju ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada hari Sabtu 23 Maret 2024, setelah dua hari p

Perusahaan perjalanan luar angkasa, Space Perspective memperkenalkan kapsul untuk wahana antariksa Neptune yang ...

570 astonot dari 41 negara sudah mencicipi luar angkasa sejak misi penjelajahan antariksa pertama kali diluncurkan. 11 orang di antaranya astronot Muslim.

Momen saat peluncuran roket komersial pertama Jepang berakhir dengan kegagalan dramatis hanya beberapa detik setelah lepas landas.

Sebuah roket Rusia berhasil menempatkan satelit Iran ke orbit pada Kamis, 28 Februari 2024. Peluncuran yang menandakan semakin eratnya kerja sama anta

Tidak hanya kain kafan sutra, kapsul hingga kantong khusus juga bisa menjadi pilihan jika astronot meninggal dunia dalam misi ke luar angkasa.

NASA mengembangkan kantong jenazah yang dapat mengawetkan mayat yang berada di pesawat ruang angkasa selama 48 hingga 72 jam - waktu yang cukup untuk kembali ke Bumi.

Saat ini, melakukan perjalanan ke luar angkasa tidak lagi menjadi hal yang tidak mungkin. Hal ini terjadi berkat perusahaan milik Elon Musk dan Jeff Bezos ada seks dunia.

Berkat Elon Musk dengan SpaceX dan Jeff Bezos melalui Blue Origin, seluruh manusia di dunia bisa berlibur ke luar angkasa. Tapi, hal itu membuat beberapa peneliti cemas.

Jepang baru-baru ini meraih pencapaian sebagai negara kelima yang berhasil melakukan pendaratan di Bulan. keberhasilan itu membuat jepang jadi negara yang miliki ambisi.

Para astronot telah mendeskripsikan beberapa aroma yang tidak biasa di luar angkasa, yang tidak mengherankan mengingat kimiawi di sana jauh berbeda dengan yang di Bumi.