Claw Machine Ini Jadikan Anak Anjing sebagai Hadiah, Warganet Murka

Anak anjing di dalam claw machine.
Sumber :
  • Instagram smart.gram

VIVA – Hampir sebagian besar dari kita tentu familier dengan mesin permainan yang satu ini. Sebuah mesin permainan yang meminta kita untuk mengambil hadiah boneka dengan menggunakan penjepit mekanis berbentuk cakar tersebut memang selalu tersedia di berbagai arena bermain di pusat-pusat perbelanjaan.

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

Permainan bernama claw machine ini memang sangat populer. Tumpukan boneka lucu dan menggemaskan seolah menanti untuk dibawa pulang. Meski cara bermainnya terlihat sederhana, namun ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Sangat jarang orang yang berhasil menjepit boneka dan mengeluarkannya.

Sebuah claw machine yang berada di China baru-baru ini menuai kontroversi karena hadiah yang disediakannya. Jika biasanya boneka-boneka lucu tampak menumpuk di dalam kotak transparan siap untuk diambil, tapi berbeda dengan mesin capit yang satu ini. Claw machine tersebut menjadikan anak anjing sebagai hadiahnya.

Ernando Ari Viral di Korea Selatan karena Joged Mengejek Lawan

Dalam video yang diunggah kembali oleh akun Instagram smart.gram, terlihat anak-anak anjing yang begitu menggemaskan saling berkerumun di dalam kotak sempit claw machine. Anak-anak anjing tersebut ditempatkan dalam sebuah ember kecil berwarna-warni untuk memudahkan para pemain mengambilnya dari mesin itu.

Tayangan yang viral di jagat maya itu pun langsung memancing kemarahan warganet. Mereka menilai apa yang dilakukan pengelola mesin tersebut sangat kejam dan tidak sepantasnya. Berikut penampakan claw machine anti mainstream tersebut. (AC)

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024