Viral, Video Para Pendaki Joget Dugem Massal

Tangkapan layar video viral pendaki berjoget
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Media sosial Instagram gempar dengan video viral para pendaki gunung yang berjoget layaknya orang yang sedang dugem saat kamping. Diduga, lokasinya berada di Lombok Timur.

Sopir Bus yang Ajak Makan 30 Penumpang di Rumah Mertuanya saat Lebaran dapat Rp100 Juta

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @mountnesia. Dalam video berdurasi 1 menit tersebut menampilkan sekumpulan pendaki gunung sedang berjoget. Namun, tidak terdengar musik apa yang didengarkan dalam video tersebut.

"BEREDAR video di beberapa platform sosmed, sejumlah muda mudi pendaki melakukan 'dugem massal' di salah satu Bukit yang dijadikan lokasi camping, diduga di wilayah Lombok Timur," tulis akun @mountnesia yang dikutip VIVA, Rabu, 5 Agustus 2020.

Sandiaga Uno Puji Karung Penyelamat Motor di Turunan Maut, Reaksi Netizen di Luar Dugaan

Baca juga: Heboh, Batu Diduga Meteor Jatuh Hantam Rumah Warga Tapanuli

Masih dalam unggahan itu, kejadian tersebut disebutkan terjadi Sabtu, 1 Agustus lalu.

Ribut dengan Pemotor Lain, Pengendara Yamaha RX-King Ini Dipaksa Cium Asap Knalpotnya Sendiri

"Belum diketahui kejadian tepat dan kapan namun pantauan akun pengelola Savana Propok Lombok, bahwa para pengelola bukit geram dengan aksi-aksi seperti ini. Update terakhir info salah satu pengunjung melalui DM, kejadian tgl 1 Agustus malam. Kebetulan ada pengunjung yg juga memvideokan dari jauh," ujarnya.

Akun @mountnesia menyebut bahwa perilaku dugem massal di gunung adalah perilaku yang sangat tidak terpuji. Para pelaku harus diberi peringatan tegas.

"Siapapun pelakunya berapapun jumlahnya, tindakan seperti sangat tidak terpuji. Alam harusnya dijaga, keindahannya dipelihara, tidak dengan tindakan yang tidak-tidak. Para pelaku harus diberi peringatan dan edukasi dengan cara-cara yang persuasif, tegas. Karena pelakunya tidak hanya satu, butuh upaya extra dari semua pihak," kata @mountnesia dalam unggahannya itu.

Video tersebut pun mendapat kecaman dari warganet.

"NORAAAKKKK !!!!!! PADA KAMPUNGAN BANGET NJZ," komentar @ganislv__

"pengen dibilang keren tp slh tempat malah keliatan goblok," kata akun bernama @hafiztf_

"Semoga semua basecamp di Indonesia melarang membawa pengeras suara, speaker dan semacamnya," tulis akun @masrahmadhidayat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya