VIVA – Sebuah video ramai menjadi perbincangan di media sosial, yang merekam ruang tunggu penerbangan di Bandar Udara Internasional Changi Singapura. Ratusan orang calon penumpang terlihat sedang duduk di ruang tunggu. Mereka mengenakan pakaian hazmat.
Video berdurasi sekitar 40 detik itu diunggah oleh pengguna Twitter dengan akun @kurawa. Dalam cuitannya warganet tersebut menyebut ruang tunggu di Bandara Changi lebih mirip dengan RS Wisma Atlet di Jakarta.
"Suasana Bandara Changi Singapore, ruang tunggunya lebih mirip RS Wisma Atlet di Indonesia. Yang gue pikirkan itu banyaknya limbah medis seperti baju hazmat sekali pakai ini. Bumi makin berat," tulis Rudi Valinka di akun Twitter @kurawa.
Baca juga: Jumlah Penduduk RI Capai 268,5 Juta Jiwa, Naik 0,77 Persen
Pada video itu terlihat hampir seluruh penumpang mengenakan pakaian hazmat lengkap, bahkan ada beberapa yang juga mengenakan face shield hingga pelindung alas laki. Para penumpang itu ada yang duduk berkerumun dan berdekatan sehingga ruang tunggu pun terlihat cukup penuh.
Cuitan ini menuai komentar dari para warganet terkait video tersebut. Beberapa warganet merasa penggunaan hazmat itu terlalu berlebihan, dan juga akan menimbulkan limbah dalam jumlah banyak.
"Memang harus begini apa gimana ya? Pakai jaket anti air, masker medis dan face shield aja kayaknya cukup ya. Sungguh kontra sekali sama yg ga peduli di sini, masker kain 5rb perak aja ga mau dipakai. Keduanya extrim," kata seorang warganet dalam unggahan video tersebut.
"Terlalu berlebihan," ujar seorang warganet secara singkat.
"Ini bukan kebijakan pemerintah Singapura. Singapura hanya mewajibkan penggunaan masker sebagai APD saat air traveling. Sepertinya pemakaian APD lengkap ini kebijakan negara tujuan penumpang pesawat," ujar warganet lainnya.
Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty
Singapore Prime Minister Lee Hsien Loong said Monday that he will step down on May 15 after two decades on duty and hand power to his deputy Lawrence Wong.
