Viral Video Dua Oknum Guru Doakan Murid Meninggal

Ilustrasi bermedia sosial.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Baru-baru ini warganet di jagat media sosial geram dengan sebuah video TikTok dengan konten yang sangat tidak terpuji. Dua perempuan yang diduga berprofesi sebagai guru, mengunggah video soal keluhan para siswanya terkait kegiatan belajar online.

Dalam video yang diunggah akun TikTok @srikandishana1, dua orang perempuan berkerudung yang mengenakan seragam dinas Aparatur Sipil Negara (ASN) merekam video di sebuah ruangan kelas. Mereka mendoakan agar siswa yang mengeluhkan kelas online agar dicabut nyawanya.

Viral Trotoar Berbayar di Jakpus, Pemuda Ambil Keuntungan dari Pemotor yang Melintas

"Ketika para siswa mengeluh belajar online, ya Allah cabut nyawa mereka," tulis keterangan dalam video viral itu. Salah satu oknum guru duduk di kursi, sementara satu orang lainnya berjoget sambil berdiri di atas kursi.

Baca juga: Simak Enam Larangan Bersepeda di Jalan yang Diatur Permenhub

Video tersebut viral dan diunggah ulang oleh berbagai akun di platform media sosial lain. Banyak orangtua dan wali murid yang tidak terima dengan video dari dua oknum guru tersebut, karena dianggap tidak pantas untuk dipertontonkan ke publik.

Beberapa hari setelah video tersebut viral, kedua perempuan dalam video tersebut akhirnya merekam video klarifikasi dan permintaan maaf. Mereka mengaku khilaf dan lalai dalam pembuatan video itu.

"Kami meminta maaf sebesar-besarnya atas kelalaian kami dalam pembuatan video TikTok tanggal 7 September. Kepada seluruh warga Indonesia terkhusus pada seluruh wali murid dan murid, kami meminta maaf. Kami mengakui kekhilafan dan kami menyesali apa yang kami perbuat," kata wanita dalam video tersebut.

Cerita Biarawati yang Viral Jualan Takjil di Sukabumi
Preman Pakai Baret Merah Palak Pekerja Tower, Dikasih Rp15 Ribu Ngamuk
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) (foto ilustrasi).

Ketua DPD PSI Jakbar Mundur, DPW PSI Jakarta: Kami Tidak Mentolerir Kekerasan Seksual

Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Jakarta Barat, Anthony Norman Lianto mengundurkan diri dari jabatannya, ditengah kasus dugaan pelecehan seksual dituduhkan

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024