Kepala Desa Nyentrik, Punya 30 Tato di Sekujur Tubuh

Kades Purwasaba, Banjarnegara, Welas Yuni Nugroho atau Hoho al kaff
Sumber :
  • Instagram @hoho_alkaff

VIVA – Seorang kepala desa di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Negara, tengah menjadi sorotan dan viral di media sosial lantaran memiliki tato di sekujur tubuhnya. Kepala Desa Purwasaba, Kecamatan Mandiraja itu bernama Welas Yuni Nugroho.

Pria yang akrab disapa Hoho itu baru memimpin Desa Purwasaba sejak satu tahun terakhir. Foto tubuhnya yang penuh tato itu ia unggah lewat akun Instagram pribadinya @hoho_alkaff.

Baca juga: Viral Kepala Desa di Indramayu Kesurupan, Rebut Keris Penari Jaipong

100 Kilometer Jalan di Jateng Rusak karena Banjir, Perbaikan Dikebut hingga H-7 Lebaran

"Yang sudah bertatto biarkan saja yang belum bertatto janganlah kau membuat tatto," tulis Hoho di akun Instagramnya seperti dilihat VIVA, Rabu 23 September 2020.

Dalam foto-foto yang diunggah terlihat tato di tubuh Kades berusia 36 tahun tak hanya satu, namun hampir menutupi seluruh tangan, kaki dan badannya. Dalam sebuah wawancara Hoho mengaku telah memiliki tato sejak muda.

Viral Trotoar Berbayar di Jakpus, Pemuda Ambil Keuntungan dari Pemotor yang Melintas

 Kades Purwasaba, Banjarnegara, Welas Yuni Nugroho atau Hoho al kaff

Dia mengaku sudah menyukai tato sejak masih kecil. Rupanya tato di tubuhnya itu terinspirasi dari film-film bertema mafia. Setidaknya Hoho telah mentato tubuhnya hingga 30 kali.

"Ya kalau untuk suka dukanya dari masyarakat, ada yang merasa bangga wah kadesnya keren, masih muda, bertato. Terus ada juga dari kalangan lain itu, kebanyakan melihat orang bertato latar belakangnya nggak baik," ujar Hoho.

Namun menurutnya, masyarakat seharusnya melihat bagaimana perjalanan hijrah yang dia lakukan dari pribadi yang kurang baik, hingga sekarang menjadi pemimpin suatu desa. 

"Apa pun pernyataan tidak suka, nyatanya saya jadi kepala desa, dipilih masyarakat, yang milih orang satu desa sekian ribu. Jadi saya harus bisa menempatkan diri karena sudah menjadi pejabat kepala desa. Sekarang saya jadi bapaknya orang satu desa, sifat buruk yang tidak baik insyaallah sekarang saya lebih baik," ujarnya.

Cerita Biarawati yang Viral Jualan Takjil di Sukabumi
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) (foto ilustrasi).

Ketua DPD PSI Jakbar Mundur, DPW PSI Jakarta: Kami Tidak Mentolerir Kekerasan Seksual

Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Jakarta Barat, Anthony Norman Lianto mengundurkan diri dari jabatannya, ditengah kasus dugaan pelecehan seksual dituduhkan

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024