VIDEO: Ibu dan Dua Anaknya Disekap Penagih Utang

Seorang ibu dan dua anaknya disekap di rumahnya oleh penagih utang alias debt collector di Batam, Kepulauan Riau, akhir pekan lalu.
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Seorang ibu dan dua anaknya disekap di rumahnya oleh penagih utang alias debt collector di Batam, Kepulauan Riau, akhir pekan lalu. Si ibu, Wiwi Elis Widyawati, bahkan menyaksikan kedua anaknya menderita mendapat siksaan penagih utang itu.

Polri Ungkap Mahasiswa Korban TPPO di Jerman Banyak Terlilit Utang

Perkara utang-piutang Wiwi bermula ketika dia terdesak kebutuhan ekonomi karena mengurus kedua anaknya sendirian sementara sang suami bekerja di Jakarta tetapi berpenghasilan pas-pasan. Wiwi terpaksa meminjam uang kepada rentenir berkedok 'koperasi'.

Wiwi ditawari pinjaman uang dari beberapa koperasi sampai-sampai dia tak menyadari utangnya sudah banyak sehingga harus gali lubang tutup lubang untuk membayar utang-utangnya. Pada Minggu lalu, rumah kontrakannya tiba-tiba digembok oleh seorang penagih utang sehingga dia dan kedua anaknya tak bisa keluar rumah, termasuk untuk membeli makanan dan minuman.

Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp 72 Triliun hingga 15 Maret 2024

Setelah lebih sembilan jam dikurung di rumah kontrakannya, dia mencoba bernegosiasi dengan si penagih utang. Tetapi upayanya tak ditanggapi. Akhirnya dia mengadukannya kepada sang suami di Jakarta. Sang suami lantas melapor kepada seorang temannya yang kebetulan mengenal pejabat Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah Kepulaua Riau.

Polisi segera membebaskan Wiwi dan kedua anaknya sekaligus menangkap si penagih utang. Aparat menjerat pelaku dengan pasal berlapis, yakni Pasal 333 KUHP dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Butuh Uang, Lolly Anak Nikita Mirzani Ngaku Promosikan Situs Judi Online

Simak proses pembebasan ibu dan kedua anaknya serta penangkapan si penagih utang dalam video berikut ini:

Gedung BNI.

BNI Bakal Terbitkan Global Bond US$500 Juta, Jadi Incaran Investor Asing

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BBNI akan menerbitkan surat utang senior dalam denominasi dolar Amerika Serikat atau global bond.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024