VIDEO: Lima Nelayan Indonesia Diculik Kelompok Abu Sayyaf di Malaysia

Ilustrasi aparat keamanan Malaysia berpatroli menyusul kabar penculikan lima nelayan Indonesia oleh kelompok militan asal Filipina, Abu Sayyaf.
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Lima dari delapan orang nelayan warga negara Indonesia dilaporkan diculik oleh kelompok militan Abu Sayyaf di perairan Sabah, Malaysia, pada Kamis pekan lalu. Aparat keamanan Malaysia masih menyelidiki kasus itu dan memburu kelompok penculik yang berbasis di Filipina.

Lebih Rendah dari Vietnam dan Filipina, Ekonomi Indonesia Diramal IMF Tumbuh Cuma 5 Persen

Menurut otoritas Malaysia, peristiwa itu terjadi pukul sembilan hingga sepuluh malam, saat mereka bersama nelayan-nelayan lainnya sedang mencari ikan. Berdasarkan keterangan tiga nelayan yang dilepaskan, kapal ikan yang mereka tumpangi didatangi enam orang bertopeng dengan menggunakan kapal cepat. Setelah itu kelompok penculik membawa kelima nelayan ke perairan Filipina.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Tawau menyesalkan peristiwa penculikan kembali terjadi dan menimpa nelayan-nelayan Indonesia. Konsulat akan mengintensifkan komunikasi dengan otoritas Malaysia untuk memantau perkembangan penyelidikan.

Salah Sasaran! 5 Turis Dibunuh Kartel Narkorba dengan Sadis

Menurut hasil penyelidikan sementara, kelima nelayan Indonesia itu dibawa ke pulau Parang, dekat pulau Jolo di selatan Filipina. Berdasarkan keterangan kepala kepolisian Sabah, belum ada kabar tentang tuntutan yang diminta oleh kelompok penculik, Abu Sayyaf.

Kapal Filipina Alami Kerusakan usai Ditembak Meriam Air oleh Kapal China
>
OCS Indonesia (Doc: Natania Longdong)

Industri Facility Manajemen Indonesia di Atas Vietnam dan Kamboja

Industri Facility Management (FM) yang memasok pekerja outsourcing di Indonesia mengatakan bahwa pasar Indonesia lebih baik dari Vietnam dan Kamboja.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024