Tradisi Pindah Rumah Khas Suku Bugis Ternyata Viral di Jepang

Tradisi pindah rumah viral di Jepang.
Sumber :
  • Instagram say.info

VIVA – Kalau mendengar kata "pindah rumah", pasti yang muncul di benak kita adalah pindah tempat tinggal untuk menempati rumah yang baru. Tapi ternyata hal ini tidak berlaku bagi suku Bugis. Bagi kelompok etnik asal Sulawesi Selatan ini, pindah rumah berarti memindahkan rumah dalam arti yang sebenarnya.

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

Ya, suku Bugis memang punya tradisi unik tentang pindah rumah. Makna pindah rumah bagi mereka adalah memindahkan rumah seutuhnya ke lokasi yang baru. Rumah mereka benar-benar dipindahkan secara utuh tanpa dibongkar terlebih dahulu. Tradisi ini biasanya dikenal dengan Mappalette Bola.

Rumah adat suku Bugis memang terbuat dari kayu. Sehingga saat mereka pindah, rumah berbentuk panggung ini bisa digotong ke lokasi yang baru. Uniknya, warga satu kampung akan saling bergotong-royong membantu proses pemindahan rumah tersebut. Pengangkatan rumah ini biasanya akan dipimpin oleh seorang ketua adat atau ketua kampung.

Ernando Ari Viral di Korea Selatan karena Joged Mengejek Lawan

Siapa sangka, tradisi unik pemindahan rumah ini ternyata viral sampai ke dunia internasional. Sebuah acara di stasiun TV lokal Jepang menayangkan proses pemindahan rumah tersebut. Dalam tayangan itu, tampak bagaimana orang-orang Jepang begitu takjub melihat orang Indonesia saling bergotong-royong memindahkan sebuah rumah.

Video potongan tayangan tersebut yang diunggah akun Instagram say.info pun menarik banyak perhatian warganet. Terbukti, video ini telah disaksikan oleh lebih dari 130 ribu orang. Sebagai masyarakat Indonesia, sudah sepatutnya kita merasa bangga karena salah satu tradisi negeri menjadi viral di mancanegara.

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024