Penggerebekan Noordin M Top

Polda DIY Perketat Daerah Perbatasan

VIVAnews - Paska penyergapan Noordin M Top, di Temanggung, Jawa Tengah, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta memperketat daerah perbatasan DIY.

"Sebelum kejadian penyergapan pelaku teroris, kita telah memperketat penjagaan pada daerah perbatasan. Dengan penyergapan yang dilakukan oleh Densus 88, kita semakin memperketat penjagaan di perbatasan," tandas Kepala Bidang Humas Polda DIY, AKBP Anny Pudjiastuti, Sabtu 8 Agustus 2009.

Pengawasan daerah perbatasan pada dasarnya diserahkan kepada Polres ataupun Poltabes di bawah komando Polda DIY yang punya wilayah perbatasan. "Pengawasan akan dilakukan oleh Polres atau Poltabes di jajaran Polda DIY," terangnya.

Pengawasan ini sebagai langkah untuk mengantisipasi mobilitas anggota jaringan terorisme maupun kelompok tertentu yang dapat mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat di DIY.

"Wilayah DIY merupakan wilayah perbatasan langsung dengan Jawa Tengah, sehingga kemungkinan untuk mobilitas jaringan terorisme cukup tinggi," katanya.

Lebih lanjut Ani menyatakan pihaknya juga akan mengintensifkan Intelkam dan fungsi lainnya untuk mewaspadai gerak dari para pelaku
teroris.

"Polsek juga kita wajibkan untuk melakukan pemantauan terhadap daerahnya masing-masing terutama kepada daerah yang kemungkinan digunakan untuk persembunyian," pungkasnya.

Laporan: KDW | Yogyakarta

Strategi Perumnas Gandeng Telkomsel Sasar Pasar Hunian bagi Milenial dan Gen-Z
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Istana Tegaskan Jokowi Tidak Ada Agenda Kunjungan Kerja ke Surabaya

Pelaksana Tugas Deputi Protokol dan Pers Media Istana Presiden, Yusuf Permana menegaskan tidak ada jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kunjungan kerja ke Surabaya.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024