VIVAnews - Pascakeputusan mundur tim BMW-Sauber dari Formula One (F1), FIA sibuk mencari penggantinya. Beberapa tim telah masuk dalam daftar yang dikantongi FIA.
Tim asal Spanyol, Epsilon Euskadi jadi yang terdepan. Ya, BMW memutuskan musim ini akan menjadi musim terakhirnya berlaga di ajang balapan jet darat itu. Masalah finansial masih menjadi isu utama mundurnya tim yang bermarkas di Hinwil.
Seperti dilansir Guardian, Presiden FIA, Max Mosley kembali memanggil tujuh tim baru untuk mengikuti seleksi ini. Sebelumnya tiga tim yakni USF1, Manor dan Campos juga telah mengikuti seleksi.
Sedangkan tujuh tim baru yang kini siap diseleksi yakni Prodrive, Epsilon Euskadi, Lola, March, Brabham, Lotus dan Team Superfund. Menurut media-media Inggris, Epsilon Euskadi menjadi yang terdepan.
Adalah sosok figur Joan Villadelprat yang menjabat team principal jadi alasan di tim yang bermarkas di Azkoitia, Spanyol ini menempati posisi teratas. Balapan Formula One memang tak asing lagi buat Villadelprat.
Selama 30 tahun karirnya di F1, Villadelprat pernah menjadi bagian dari tim McLaren, Ferrari, Benetton hingga Prost.
"Mengambil tempat yang ditinggalkan BMW akan sangat sulit, tapi sebuah lowongan tetap memungkinkan kami. Saya secara terus menerus melakukan kontak dengan FIA dan Ecclestone. Saya yakin kami akan ke F1," ujar Villadelprat.
Tim ini memang belum lama dibentuk. Epsilon Euskadi berdiri pada 1999 di Spanyol. Selama ini Epsilon Euskadi beraksi di Formula Renault dan Le Mans Series.
Mengenal Sepak Terjang Karier Alvina Elysia, Dirut Perempuan di Anak Perusahaan Pupuk Kaltim
Alvina Elysia Dharmawangsa Mengawali karier di tahun 2008 sebagai staff Process Engineer di pabrik Pupuk Kaltim usai menuntaskan pendidikan tingginya dari jurusan Teknik
