Hipertensi Dapat Dikendalikan, Ayo Lakukan Cara-cara Berikut Ini

Photo by Online Marketing on Unsplash
Sumber :
  • vstory

VIVA.co.id – Hipertensi atau yang biasa kita kenal dengan penyakit darah tinggi adalah suatu penyakit yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah di atas 140 mmHg untuk sistolik dan di atas 90 mmHg untuk diastolik pada pemeriksaan yang berulang. Penanganan awal pada penderita hipertensi, tanpa faktor risiko kardiovaskular lain, adalah strategi pola hidup sehat yang setidaknya selama 4-6 bulan.

5 Rekomandasi Makanan Sehat untuk Penderita Darah Tinggi, Sayuran Hijau Paling Wajib

Apabila dalam jangka waktu tersebut tidak mengalami penurunan tekanan darah sesuai yang diharapkan atau dijumpai faktor risiko kardiovaskular lain, sangat disarankan untuk terapi obat-obatan. Beberapa strategi pola hidup sehat yang dianjurkan antara lain, sebagai berikut.

1. Menurunkan berat badan

Kemenkes Khawatir Pembiayaan Penyakit Ginjal Meningkat Karena Hal Ini

Jaga berat badan ideal (indeks massa tubuh (IMT) 18,5 – 24,9 kg/m2). Selain itu, mulailah mengganti makanan yang tidak sehat dengan memperbanyak sayuran dan buah-buahan.

2. Mengurangi konsumsi garam

Penyakit Ginjal Kini Serang Usia 20 Tahun, Kok Bisa?

Makanan yang kita konsumsi tidak pernah lepas dari yang namanya garam. Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung garam akan meningkatkan tekanan darah. Bagi Anda penderita hipertensi disarankan untuk mengurangi penggunaan garam dalam masakan. Dengan pengurangan tersebut dapat bermanfaat untuk mengurangi dosis obat anti hipertensi. Konsumsi garam yang dianjurkan tidak melebih 2 gram per hari.

3. Olahraga

Olah raga yang dianjurkan selama 30-60 menit per hari, minimal 3 hari dalam seminggu. Olahraga yang dapat dilakukan seperti berjalan kaki, bersepeda, naik-turun tangga di mana dapat dilakukan sembari beraktivitas atau bekerja.

4. Mengurangi konsumsi alkohol

Mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko peningkatan tekanan darah. Dengan berhenti mengonsumsi alkohol dapat membantu dalam penurunan tekanan darah.

5. Berhenti merokok

Merokok merupakan salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular. Kandungan zat berbahaya dalam rokok dapat menimbulkan berbagai macam penyakit seperti penyakit paru, stroke, serangan jantung, dan lain-lain. Dengan berhenti merokok dapat mengurangi risiko peningkatan tekanan darah.

Demikian beberapa strategi dalam mencegah dan mengurangi risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi. Apabila tekanan darah Anda tetap tidak mengalami penurunan, terapi dengan obat-obatan sangat dianjurkan untuk mengendalikan tekanan darah Anda. Obat-obatan ini harus dikonsumsi untuk jangka panjang dan tidak boleh putus. Kontrol pengobatan dapat Anda lakukan setiap 2 minggu atau 1 bulan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.