- vstory
VIVA – Olahraga adalah hal yang umum dan sering dilakukan setiap hari. Aktivitas fisik bahkan sering dikaitkan dengan kesehatan. Tidak hanya berguna untuk kesehatan fisik, olahraga juga dikatakan meningkatkan kualitas hidup seseorang secara keseluruhan.
Namun, tahukah kamu arti sebenarnya dari olahraga? Apa tujuan dan manfaat untukmu? Dan apa saja jenis olahraga yang bisa mengasah kecerdasan otak kamu saat ini? Ayo, temukan jawabannya di bawah ini!
1. Bersepeda
Olahraga ini adalah olahraga yang paling umum dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Selain sehat secara fisik, ternyata bersepeda teratur juga bisa membuat otak kita tetap bugar, lho. Halaman Bike Radar menulis bahwa bersepeda teratur dapat menjaga kesehatan otak dan mental.
2. Joging
Hasil penelitian pada tahun 2016 mengatakan bahwa berlari dapat membantu proses pembentukan sel baru di hippocampus, atau bagian otak yang bertanggung jawab untuk mempelajari dan mengingat hal-hal tertentu.
Latihan ini membuat otak lebih mudah mengelola stres, seperti yang dialami banyak orang dewasa. Saat joging, kita juga bisa meningkatkan fungsi mengingat dari otak.
3. Catur
Catur bukan hanya permainan untuk mengisi waktu luang, tetapi juga termasuk olahraga pengasah otak. Selain mengistirahatkan otak dari rutinitas sehari-hari, catur dapat merangsang otak sehingga otak memiliki kinerja yang optimal.
4. Bola sodok
Olahraga dengan konsentrasi penuh mengasah otak juga dapat diperoleh dari biliar. Biliar adalah salah satu olahraga yang tidak mengkonsumsi banyak energi tetapi memang membutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi.
Hal ini disebabkan oleh kebutuhan akan konsentrasi dan strategi yang matang untuk memasukkan bola biliar ke dalam lubang dengan benar dan tepat.
Nah, itulah olahraga yang bisa kamu mainkan untuk mengasah dan bisa mencerdaskan otakmu. Semoga kamu memperoleh manfaat dari artikel ini dan terima kasih.
Berapa Lama Rata-rata Umur Hidup Orang Indonesia? Ternyata Sampai Angka Ini
Angka harapan hidup orang Indonesia meningkat sebesar 0,31% pada 2023 yaitu sebesar 79,93 tahun dari sebelumnya yaitu 73,7 tahun pada 2022, menurut data BPS.
