Kolesterol Tinggi? Segera Konsumsi Buah-buahan Ini

Ilustasi Buah-Buahan
Sumber :
  • vstory

VIVA – Penyakit jantung adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia. Kondisi ini disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol jahat (LDL). Dalam hal ini, makanan yang kamu makanmemiliki dampak besar pada kadar kolesterolmu. Karena itu, kamu bisa mengonsumsi beberapa buah yang dianggap mengurangi kadar kolesterol tinggi.

Gejala Asam Urat yang Wajib Diwaspadai oleh Banyak Orang, Bisa Sebabkan Masalah Serius

Mau tau apa saja buah-buahan yang bisa membantumu untuk mengurangi kadar kolesterol jahat yang tinggi? Daripada penasaran, langsung saja mari kita simak di bawah ini.

1. Alpukat

5 Cara Detoks Pikiran untuk Mencegah Stres Makin Parah, Salah Satunya Meditasi

Sebagai buah favorit generasi milennial, alpukat adalah makanan penurun kolesterol yang kaya nutrisi dan lemak tak jenuh. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 1 alpukat setiap hari dapat membantu kesehatan jantung, terutama dalam meningkatkan kadar kolesterol jahat LDL pada kasus obesitas.

2. Berries

Belimbing Wuluh Ternyata Punya Banyak Manfaat untuk Tubuh, Ini Daftarnya

Buah-buahan seperti stroberi, blueberry, dan blackberry adalah sumber antioksidan yang dapat mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Selain itu, kandungan serat yang tinggi dalam buah-buahan tersebut membantu menghentikan produksi kolesterol.

3. Jeruk

Jeruk mengandung kadar vitamin C, kalsium, dan pektin yang tinggi, sehingga selain membuatnya terasa segar, jeruk juga dapat mengurangi kolesterol dalam tubuh. Jeruk adalah buah yang kaya akan flavonoid, antioksidan yang memiliki efek mengurangi kolesterol jahat (LDL).

4. Pisang

Seperti dijelaskan oleh ahli gizi dari Good Housekeeping di Amerika Serikat, Jaclyn London, MS, RD, CDN, pisang juga merupakan salah satu buah penurun kolesterol. Dalam sistem pencernaan, pisang akan mengikat kolesterol sehingga tidak bisa masuk dan menyumbat pembuluh darah.

Nah, itulah beberapa buah yang bisa kamu konsumsi agar kolesterolmu menurun. Perlu diketahui juga mencegah lebih baik daripada mengobati.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.