Buah Pucung, Duren Betawi yang Bisa Bikin Mabuk Kepayang

Buah Pucung
Sumber :
  • vstory

VIVA.co.id – Tidak banyak pasti yang tahu tentang buah pucung ini. Pohonnya sendiri juga sekarang sudah jarang ditemukan. Saya sendiri menemukan buah ini di kawasan tepian Sungai Ciliwung, tepatnya di daerah Condet, Jakarta Timur. 

Prabowo Tak Hadir di Acara Halal Bihalal PKS, Ini Alasannya

Pohon buah ini menjulang tinggi dan sesekali buahnya yang sudah matang akan jatuh ke tanah. Awalnya ketika saya duduk di bawah pohon pucung ini agak sedikit takut. Karena bisa saja buah pucung yang jatuh itu akan menimpa kepala saya. Tapi menurut pemilik pohon, dari dulu sampai sekarang belum pernah ada cerita orang yang kejatuhan buah ini.

Ukuran buah pucung ini lumayan besar, kira-kira sebesar buah kelapa. Kulit luarnya agak kasar berwarna coklat. Ketika buah ini dibelah dengan parang, maka di dalamnya kita akan menemukan daging buah berwarna kekuningan. Sekilas mirip buah durian.

Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC

Itu sebabnya orang Betawi menyebutnya durian Betawi. Tapi buah yang satu ini walaupun terlihat menggiurkan tidak bisa dimakan begitu saja. Daging buahnya bisa membuat orang yang memakannya mabuk kepayang kalau orang Betawi bilang. 

Biasanya, setelah buah ini jatuh ke tanah akan dibiarkan begitu saja oleh pemiliknya. Barulah nanti setelah buah ini membusuk maka kulit dan daging buahnya akan memisahkan diri dengan bijinya. 

Terkuak, Ada Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Di saat inilah waktunya memanen biji buah pucung. Biji ini berwarna kehitaman. Orang Betawi menyebutkan pucung. Biasanya digunakan untuk bumbu dapur yang bisa menghasilkan warna kehitaman pada masakan. Salah satu masakan yang terkenal adalah gabus pucung.

Biji pucung ini kalau di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur sering disebut sebagai kluwek atau keluwek. Kalau di Jawa Timur digunakan sebagai bumbu utama masakan rawon.

Tokoh agama Papua

Tokoh Agama Papua: Jangan Ikut Ajakan Sesat Aksi Demo 1 Mei, Pihak Tidak Bertanggungjawab

Adapun aksi demonstrasi tersebut itu rencananya digelar di Jayapura pada 1 Mei yang diklaim sebagai Hari Aneksasi Papua ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.