Hutan dan Lahan Terbakar, Jangan Lagi Sindir Pemerintah

Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Sumber :
  • vstory

VIVA – Hutan dan lahan terbakar lagi, lalu adanya pencegahan dan pemadaman yang dilakukan serta tindakan terhadap para pelaku yang melakukan tindak pidana pembakaran juga akan diterapkan lagi. Satu lagi, anggaran yang dikeluarkan pemerintah pun pasti akan keluar banyak. Secangkir kopi hangat masih setia menemani pagiku.

Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?

Lembaran koran harian yang kubaca menyentak dada. Ada kabar dan berita tentang alam yang suram. Api yang menyala-nyala pada bumi melayu yang dicintai. Judul berita itu menuliskan pesan tentang kebakaran hutan dan lahan di wilayah kabupaten Bengkalis. Sekadar informasi, lokasi ini berada di bagian pesisir Provinsi Riau.

Kebakaran beberapa hari terakhir ini tak lagi mengejutkan. Karena kebakaran lahan dan hutan semacam ini sudah terlalu sering terjadi. Bukan tidak peduli, bukan pula acuh terhadap lingkungan, karena bosan dan letih dengan persoalan yang tak kunjung selesai. Berhentilah untuk menyindir pemerintah, karena pemerintah sudah berbuat nyata untuk penangggulangan bencana ini.

Diskriminasi Terhadap Perempuan Dalam Pekerjaan Kian Parah di Tiongkok

Jangan sindir pemerintah karena sudah banyak anggaran yang dikeluarkan untuk memadamkan api. Jangan sindir pemerintah yang telah banyak membuat terobosan, mulai sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya lingkungan dan sanksi pidananya. Berhentilah sekarang untuk menyindir pekerjaan pemerintah dalam mengupayakan kasus ini.

Tidak ada maksud mencela tidak ada niat mengotori dan tidak ada upaya memecah belah. Sadarilah wahai saudaraku (manusia), ketika kau merusak sesuatu dengan tanganmu, maka kau akan menuainya di kemudian hari.

Pasien Imunodefisiensi Primer Minta Pemerintah Masukkan Terapi IDP ke dalam Formularium Nasional
Gabah kering hasil petani di Malang

HKTI Usulkan HPP Gabah Naik Jadi Rp6.757

Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (BAPANAS) berkomitmen melakukan penyesuain harga pembelian pemerintah (HPP) gabah. HKTI usulkan HPP gabah naik jadi Rp6.757.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.