6 Peraturan Dasar Berinvestasi Ala Ayah Robert T. Kiyosaki

Cara Cepat Kaya Dengan Investasi
Sumber :
  • vstory

VIVA.co.id – Investasi memang bukan sekadar sebuah lifestyle bagi orang kaya saja, melainkan semua orang pun bisa melakukannya. Namun ada beberapa peraturan yang bisa dijadikan pedoman untuk siapapun yang akan memulai investasi dan yang sedang menjalani investasi.

Sektor Manufaktur RI Jauh dari Deindustrialisasi, Ekonom Beberkan Buktinya

Bagi siapapun yang akan berinvesatasi, harus paham dan menguasai investasi tersebut. Sebagai contoh, Anda masih kecil belajar naik sepeda. Mungkin untuk pertama kali Anda hanya bisa melihat teman Anda yang bermain sepeda. Namun lama kelamaan akan mencoba untuk naik sepeda sendiri.

Awal percobaan naik sepeda, akan naik sepeda roda empat untuk menjaga keseimbangan. Kemudian roda kecil yang ada di ban belakang pun dilepas satu per satu. Dan Anda pasti merasakan kaki penuh dengan luka akibat sering terjatuh dari sepeda karena tidak mampu menahan keseimbangan atau rem tiba-tiba blong. Hingga pada akhirnya Anda akan mahir bersepeda dengan dua roda karena terus mencobanya.

Ketahui Manfaat dan Risiko Saham Blue Chip, Dapatkan Dividen yang Konsisten

Sama halnya seperti Anda berinvestasi. Pasti pernah mengalami jatuh bangun, rugi dan bahkan ditipu oleh orang. Nah, dari hal tersebut maka penting bagi kita sebelum memulai investasi harus memiliki pengalaman dan pengetahuan yang cukup. Karena jika tidak seperti itu, maka Anda akan melakukan investasi yang salah lagi. Nah berikut ini adalah 6 peraturan dasar berinvestasi ala ayah kaya Robert T. Kiyosaki.

1. Harus tahu jenis pendapatan dari investasi yang dijalankan

Beli Properti Bisa untuk Rumah Tinggal Sekaligus Investasi Jangka Panjang

Mungkin banyak orang yang tidak tahu mengenai jenis pendapatan dan beranggapan yang penting dapat gaji setiap bulan. Yang perlu diketahui, bahwa jenis pendapatan dibagi menjadi 3, yaitu:

Pendapatan aktif, yaitu pendapatan dari hasil kerja yang didapatkan secara rutin setiap bulannya. Jika hanya mengandalkan pendapatan aktif mungkin agak sulit untuk bisa terus menambah aset secara cepat.

Pendapatan pasif, yaitu pendapatan di luar dari pekerjaan utama Anda yang biasanya didapat dari properti dan royalti. Contohnya, Anda punya tempat sewa kamar untuk anak kuliah atau pekerja.

Dan yang terakhir adalah pendapatan investasi yaitu pendapatan yang didapat dari hasil investasi di surat berharga pasar uang dan pasar modal

Jika ingin menjadi kaya maka anda bisa bekerja untuk pendapatan pasif menurut Robert T Kiyosaki.

2. Konversikanlah pendapatan aktif menjadi pendapatan pasif

Bagi gen milenial yang baru memulai bekerja di perusahaan, walaupun uang bulanan yang Anda terima tidaklah besar, namun Anda harus bisa mengubah pendapatan aktifnya menjadi pendapatan pasif atau juga pendapatan investasi. Dan ini hal yang mendasar yang sebaiknya dilakukan oleh investor. Bagaimana mengubah pendapatan aktif menjadi pendapatan pasif atau pendapatan investasi?

Caranya mudah, yaitu Anda harus menyisihkan uang gajian Anda untuk dimasukkan ke dalam beberapa produk investasi atau bisa juga Anda jadikan sebagai modal untuk usaha.

3. Bersiaplah

Menurut Robert T Kiyosaki, melakukan prediksi atas apa yang terjadi di masa depan bukanlah cara yang tepat. Sebaiknya Anda fokus pada tujuan dan selalu waspada dengan apa yang sedang terjadi dan selalu mengambil kesempatan.

Karena kebanyakan investor melakukan prediksi mengenai apa dan kapan sesuatu akan terjadi. Salah satu caranya adalah investor harus siap akan segala yang mungkin terjadi. Dan untuk menyiapkan itu semua dengan menambah pengalaman dan mempersiapkan dana tambahan. Karena investor akan sigap terhadap kesempatan yang ada.

4. Investor itu sendiri adalah aset atau liabilitas

Banyak yang mengatakan investasi itu berisiko.Padahal nyatanya yang berisiko adalah investor tersebut. Meski ada beberapa investor yang mendapat keuntungan besar namun ada beberapa yang kehilangan uang.

Maka dari itu, sebagai investor yang baik, Anda harus menyukai risiko dan mengendalikan emosi dan menambah kekuatan mental Anda untuk tidak gegabah dalam menghadapi investasi yang tiba-tiba mengalami penurunan. Karena investor yang handal adalah investor yang memiliki berbagai strategi investasi yang beragam.

5. Belajar untuk evaluasi risiko dan keuntungan

Bukan investor saja, mungkin semua orang sebelum berinvestasi akan mempertimbangkan keuntungan dan juga risikonya. Seperti teori manajemen portofolio adalah bentuklah portofolio yang efisien. Di mana jika Anda mampu memilih investasi dengan risiko yang sama tetapi keuntungan yang lebih besar, tentunya Anda akan memilih investasi tersebut dibanding investasi yang berisiko.

6. Deal yang baik akan menarik uang

Mendapatkan uang dari negosiasi yang bagus memang bukan hal yang mudah. Tetapi itu adalah tantangan bagi investor untuk bisa mendapatkan uang dari hasil negosiasi itu.

Hal ini memang butuh dilakukan dengan memperdalam ilmu dan menambah pengalaman. Ingatlah untuk selalu fokus dengan kesempatan yang ada di depan mata Anda. Jadi, Anda selalu siaga dan mempunyai persiapan diri yang baik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.