5 Hal Keliru Ini Ternyata Pernah Diajarkan di Sekolah

Simak baik-baik apa saja yang di ajarkan di sekolah
Sumber :
  • vstory

VIVA – Sekolah adalah tempat diadakannya pendidikan formal bagi para siswanya. Mulai dari TK, SD, SMP, dan SMA bisa disebut sebagai pendidikan dasar yang diwajibkan pemerintah demi meningkatkan mutu SDM rakyat indonesia. Masa-masa ini bisa dibilang merupakan masa keemasan bagi individu yang menentukan arah masa depannya.

Penerapan Zonasi PPDB Sekolah Dinilai Belum Efektif

Dari semua mata pelajaran yang pernah kupelajari dari TK sampai SMA kutemukan ada kekurangan yang bisa dibilang cukup berpengaruh pada perkembangan kepribadian siswa dalam menghadapi kehidupan bermasyarakat. 

Berikut ini adalah beberapa mata pelajaran yang seharusnya ada untuk menambah kuat pondasi kepribadian siswa dalam kehidupan bermasyarakat. Tapi, bagaimana jika ternyata ada informasi yang keliru, yang ternyata sudah bertahun-tahun diajarkan dan dipercayai murid-muridnya. Berikut kebohongan yang pernah diajarkan di sekolah.

Refleksi Program Sekolah Menengah Kejuruan Sebagai Pusat Unggulan

1. Bunglon mengubah warna untuk menyamarkan diri.

Bunglon benar-benar mengubah warna kulitnya untuk alasan yang berbeda. Warna pada bunglon berubah sebagai tanda pengenal dari perilaku kawin dan sebagai metode untuk mengatur suhu tubuh mereka. Misalnya, mereka berubah dari kulit warna yang terang menjadi gelap lantas menyerap panas lebih banyak, sekalipun dingin

Pelajar Pancasila: Sebuah Harapan Pendidikan Ideal di Masa Depan

2. Selera yang berbeda terdeteksi pada bagian yang berbeda dari lidah.

Dulu di saat kita masih duduk di bangku Sekolah Dasar pernah diajarkan tentang bagian-bagian lidah untuk perasa. Tapi faktanya, seluruh permukaan lidah sama-sama bisa mendeteksi rasa yang berbeda, baik itu manis, asin, pahit, atau asam. Hal ini sebenarnya dipengaruhi protein pada lidah yang mendeteksi rasa dari sesuatu yang asam

3. Sebuah apel jatuh di kepala Sir Isaac Newton, sehingga dia menemukan teori gravitasi.

Newton menyusun teori gravitasi setelah menonton sebuah apel jatuh dari pohon, seperti yang selama ini kita percayai. Faktanya, gagasan itu benar-benar mitos belaka.

4. Manusia berevolusi dari simpanse.

Seperti yang sudah dicetuskan oleh Charles Darwin selama ini, manusia adalah keturunan kera. Padahal teori ini menjadi kontroversial, terutama beberapa tahun belakangan.

5. Tidak ada gravitasi di ruang angkasa.

Faktanya, ada gravitasi di ruang angkasa, hanya saja lebih lemah secara signifikan dibandingkan dengan di bumi. Gravitasi di ruang angkasa sebenarnya bertanggung jawab untuk menjaga bulan di orbitnya. Benda di ruang angkasa yang tampaknya berlawanan dengan gravitasi, pada kenyataannya hanya dalam keadaan jatuh bebas

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.