4 Jenis Investasi Ibu Rumah Tangga yang Bisa Jadi Pilihan

Investasi Ibu Rumah Tangga
Sumber :
  • vstory

VIVA – Kira-kira jenis investasi ibu rumah tangga seperti apa sih yang sedang trend dan bisa memberikan keuntungan yang besar?

Pemanfaatan Maggot Sebagai Pakan Ternak

Ibu rumah tangga milenial mengambil peran yang lebih besar dalam keluarga. Bukan hanya mendidik anak dan memasak, tetapi juga ada yang turut membantu perekonomian keluarga dengan bekerja atau berwirausaha. Selain itu, berinvestasi juga menjadi salah satu pilihan untuk menghasilkan uang.

Apalagi di era modern seperti ini, para ibu mulai banyak yang terjun ke dunia investasi. Bahkan investasi sudah cukup populer di kalangan ibu milenial. Selain menghasilkan keuntungan yang cukup besar, investasi di era digital juga tidak terlalu menyita banyak waktu sehingga Anda tetap bisa berkumpul bersama keluarga.

Hidroponik, Solusi Lahan Sempit di Perkotaan

Dengan begitu, Anda tetap bisa menjalani kewajiban sebagai ibu rumah tangga sekaligus memiliki usaha sampingan yakni investasi. Tentunya ada berbagai macam pilihan investasi. Tapi mungkin Anda masih bingung investasi apa yang cocok untuk dijalani oleh seorang ibu rumah tangga?

1.Emas

Bahaya Masker Medis: Ancaman Baru Climate Crisis

Biasanya ibu-ibu paling suka dengan perhiasan terutama kalung dan gelang emas. Emas juga salah satu bentuk investasi lho. Tapi, emas yang dimaksud untuk investasi bukan perhiasan melainkan logam mulia. Emas batangan atau logam mulia memiliki tingkat likuiditas yang tinggi disertai dengan sertifikat asli. 

Tidak perlu memiliki keterampilan khusus, Anda hanya harus tahu kapan harga naik dan turun untuk menjual atau membeli emas. Selain itu, Anda juga bisa menjual emas tersebut bila sewaktu-waktu membutuhkan dana. 

2.Reksa Dana

Investasi Reksadana merupakan jenis investasi yang paling mudah, murah dan berguna. Investasi ini sangat cocok untuk ibu rumah tangga atau semua orang yang memulai investasi atau baru belajar investasi. Selain itu, Anda juga tidak harus mengeluarkan modal yang besar bahkan Anda bisa memulainya dengan modal kecil. Mulai Rp100 ribu saja, Anda sudah bisa berinvestasi.

Jika Anda ingin berinvestasi reksa dana, ada baiknya Anda mempelajari tentang reksa dana terlebih dahulu termasuk bagaimana cara kerja reksa dana. Reksadana sangat mudah diakses dan memiliki saluran yang luas. Dengan akses yang luas, Anda dapat mempelajari dan menggali informasi terkait alur investasi, kondisi kesehatan perusahaan, dan juga kelebihan dan keuntungan alurnya.

3.Saham

Untuk memulai investasi saham, setidaknya Anda perlu memahami dan memiliki kemampuan yang cukup baik dalam mengenal pergerakan saham di pasar modal. Hal ini karena investasi di saham membutuhkan strategi yang cukup baik dalam mengelolanya. 

Dalam investasi jenis ini, Anda juga perlu memantau perkembangan saham terkini. Jangan khawatir, dengan adanya perangkat teknologi seperti smartphone, Anda menjadi lebih mudah memantau investasi saham. Dapatkan informasi yang cukup terkait perusahaan mana yang tepat untuk ditanami aset, kapan waktu yang tepat untuk membeli, dan menjual aset.

4.Investasi Properti

Investasi properti adalah investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan. Anda bisa berinvestasi properti, baik tanah maupun bangunan. Bangunan bisa Anda sewakan kembali sedangkan Tanah harganya akan terus naik setiap tahunnya. Keuntungan lain dalam investasi properti adalah harga yang stabil dan dapat dipakai.

Properti merupakan salah satu kebutuhan pokok  yang akan selalu dibutuhkan dan dicari oleh banyak orang, sementara ketersediaannya semakin terbatas. Karena itu, investasi properti bisa menjadi peluang yang bagus untuk Anda. 

Salah satunya Adipati Resort Ciputat. Ia merupakan developer perumahan yang sudah terpercaya dan terkemuka di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kesuksesannya dalam mengembangkan suatu kawasan hunian dengan konsep resort di Tangerang Selatan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.