Berbisnis di Masa Krisis Pandemi Covid-19

Bisnis, Corona
Sumber :
  • vstory

VIVA – Dalam dunia bisnis hal utama yang perlu diperhatikan adalah mindset terhadap diri, produk dan konsumen. Sejak awal berbisnis perlu ditekankan pada diri sendiri, bahwa keberhasilan pada awalnya tergantung pada pola pikir.

Pemanfaatan Maggot Sebagai Pakan Ternak

Ada seorang tokoh besar mengatakan, bahwasanya jika ingin mengubah hidup ini ubahlah dengan pola pikir, mengapa demikian? Hal tersebut karena pola pikir yang akan memberi motivasi dan arahan kepada setiap kebijakan, tujuan, dan impian yang hendak dicapai.

Orang-orang yang berhasil dalam berbagai bidang yang ditekuninya adalah orang-orang yang telah mengubah mindset. Di mana dari yang pesimis menjadi orang yang selalu optimis untuk mencapai suatu tujuan, sehingga di dalam pikiran mereka semua telah terprogram dengan baik dan sistematis.

Hidroponik, Solusi Lahan Sempit di Perkotaan

Di era yang super modern ini pembisnis diwajibkan untuk memperdayakan dirinya dengan kecanggihan teknologi dan mengubah marketnya menuju pasar online. Tentu saja hal ini bukan hanya untuk pebisnis, hampir semua orang membutuhkan kecanggihan teknologi pada era revolusi industri 4.0 ini.

WHO mengumumkan, bahwa Covid 19 merupakan pendemi dunia, sejak inilah perilaku konsumen di berbagai sektor binis berubah. Konsumen menjadi menjaga diri dari segala bentuk gangguan untuk tetap terhindar dari penularan wabah corona virus ini.

Bahaya Masker Medis: Ancaman Baru Climate Crisis

Berbisnis pada masa wabah seperti ini, harus tetap berkarya dan kreatif. Pebisnis sendiri harus terus berkarya dengan mindset briliant mereka, karena wabah ini memberikan perubahan yang begitu mendasar pada dunia pasar seperti beralihnya cara pembelian yang awalnya secara offline sekarang telah membajiri dunia online.

Sejak mulainya wabah corona virus ini, perilaku konsumen pada bidang bisnis berubah drastis. Menurut Yelp Economic Average yang bulan maret 2020,  bahwa sektor ekonomi mana saja yang terdampak dan sektor ekonomi mana yang malah mendapatkan pertumbuhan akibat wabah corona virus ini.

Covid-19 sendiri memberi efek pada berubahnya perilaku konsumen, seperti dalam menjaga stok bahan makanan untuk persediaan selama lockdown dan lain sebagainya. Sehingga, produk bahan pokok laku keras pada saat ini.

Namun, dalam proses mendapatkan bahan tersebut telah banyak mengalami pergeseran. Yang awalnya konsumen berkunjung ke tempat perbelanjaan, tapi pada masa wabah ini konsumen lebih menjaga agar penyebaran virus dapat terhenti dengan berbelanja secara online (daring). Sehingga dengan menggunakan sistem tersebut dapat meminimalisirkan kontak langsung antar sesama.

Dalam masa wabah ini banyak perubahan yang begitu tajam pada berbagai sektor yang dapat berefek pertumbuhan atau bahkan memberikan penurunan. Sektor yang tumbuh pada masa wabah menurut Yelp Economic Average yaitu perkebunan, jasa kurir, obat-obatan, dan lainnya.

Dalam menjani bisnis pada masa wabah ini perlu berbagai aspek yang harus ditingkatkan, sehinga perusahaan atau bisnis dapat berjalan dengan maksimal seperti dengan mengoptimalkan promosi di media sosial dan memberikan pelayanan terbaik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.