Inspirasi Usaha Meretas Jalan Graduasi Mandiri

Graduasi Mandiri
Sumber :
  • vstory

VIVA – Empat belas keluarga penerima manfaat graduasi atau mengundurkan diri dari kepesertaan Program Keluarga Harapan di Kota Batu di masa pandemi covid 19.

Pemanfaatan Maggot Sebagai Pakan Ternak

Sebagian besar keluarga penerima manfaat graduasi mengalami perubahan ekonomi melalui usaha yang ditekuni sehingga mendorong ekonomi keluarga menjadi lebih baik dan mandiri.

Sumber daya manusia manusia pelaksana Program Keluarga Harapan di Kota Batu dalam hal ini pendamping sosial sebelumnya tentu melakukan pemetaan kemampuan ekonomi keluarga atau assestment. Tujuannya memastikan proses graduasi lebih sesuai seperti harapan.

Hidroponik, Solusi Lahan Sempit di Perkotaan

Secara tidak langsung keluarga penerima manfaat graduasi telah memulai mempraktikkan modul ekonomi dan perencanaan usaha. Mereka telah berpraktik wirausaha sosial. Wirausaha sosial melihat masalah sebagai peluang untuk membentuk sebuah model bisnis baru yang bermanfaat bagi pemberdayaan masyarakat sekitar. 

McClelland (Fakih, 2008) salah satu tokoh yang secara tegas berpendapat bahwa faktor penentu pembangunan ekonomi bukanlah faktor eksternal, melainkan faktor internal.

Bahaya Masker Medis: Ancaman Baru Climate Crisis

Internal yang dimaksud di sini adalah nilai-nilai dan motivasi yang mendorong untuk mengeksploitasi peluang, untuk meraih kesempatan. Artinya ada unsur mikro, yang menjadi fokus perhatian, alih-alih sekedar mewacanakan faktor makro dan global.

Ada unsur praktik yang dilakukan individu sebagai warga masyarakat secara bottom-up (gerakan dari masyarakat), alih-alih top down.

Wirausaha sosial mendorong terjadinya perubahan pola pikir dan mental menuju perubahan individu menjdai lebih baik dalam menjalani kehidupan. Kewirausahaan mendorong partisipasi aktif dan nyata dalam pembangunan.

Germak dan Singh (2010:80) menyatakan bahwa kewirausahaan sosial memgkombinasikan ide-ide inovatif untuk perubahan sosial, yang dilakukan dengan mengaplikasikan strategi dan keterampilan bisnis.

Lebih dalam dari pemahaman tersebut, Dhewanto (2013:47) menjelaskan bahwa kewirausahaan sosial bekerja dengan mendefinisikan masalah sosial tertentu dan kemudian mengatur, membuat dan mengelola usaha sosial untuk mencapai perubahan yang diinginkan.

Empat belas keluarga penerima manfaat graduasi mandiri meretas jalan menuju kemandirian ekonomi. 

Pertemuan peningkatan kemampuan keluarga (family development session) setiap bulan yang dilakukan sebelum pandemi Covid-19 terjadi dan selama keluarga penerima manfaat merasakan manfaat bantuan sosial non tunai Program Keluarga Harapan mengasah kreatifitas pola pikir melalui ketrampilan menekuni suatu usaha secara mandiri. 

Wirausaha sosial melaui usaha dagang baik jual beli makan anak dan semacamnya mendorong dan menginspirasi keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan di Kota Batu untuk graduasi mandiri. Semoga empat belas potret wirausaha sosial ini menginspirasi. Kemensos HADIR.  (Moch. Ferry Dwi Cahyono, Pendamping sosial tugas khusus/Peksos supervisor PKH di Kota Batu Jawa Timur)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.