Benarkah Sandiaga Uno Bakal Pengganti Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi.
Sumber :
  • vstory

VIVA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung nama Sandiaga Uno sebagai tokoh yang berpeluang menduduki kursi orang nomor satu di Indonesia pada Pilpres 2024 mendatang.

Pembelajaran Berdiferensiasi dan Upaya Menumbuhkan Potensi Peserta Didik

Jokowi menyatakan tak menutup kemungkinan sosok yang bernama lengkap Sandiaga Salahudin Uno itu menggantikannya sebagai presiden 2024 kelak.

Benarkah Sandi bakal pengganti presiden Jokowi?

Terima Penghargaan karena Menangkan Capres 5 Kali Beruntun, Denny JA Beri Pesan Politik

1. Yang menentukan capres itu adalah koalisi partai, yaitu pemilik minimum 20% kursi DPR. Nah yang memiliki lebih dari 20% hanya PDIP saja.

2. Tapi kombinasi partai nomor dua setelah PDIP itu jauh 3 kali lipat dibanding PDOP yaitu Golkar, Gerindra dan papan menengah lainnya seperti PKB, Nasdem,dll. Sisanya partai gurem.
3. Kenapa Jokowi mengisyaratkan Sandi bakal Capres? Tentu saja nama nama bakal Capres itu antara lain Sandi, Hary Tanoe, mengapa? Karena Sandi kan pernah cawapres, tentu tidak ada masalah nanti maju.
4. Selebihnya yang bakal maju mewakili group besar. Seperti Sandi, wakil group lainnya ada HT, John Riyadi, Michael Widjaja, Ardi Bakrie, dll atau wakil utusan mereka.
5. Namun untuk Capres yang bakal dipilih rakyat itu adalah kehendak Tuhan. Artinya Tuhan maha kuasa, kuasa Nya diberilan sebagai reward. Tidak diberi dari Jokowi.
Reward Jokowi dulu tahun 2013 adalah sebagai walikota Solo sebelumnya mendamaikan Raja Pakubuwono XIII artinya Raja Jawa pewaris tahta Mataram berutang budi kepada Jokowi itu sebuah pahala reward luar biasa.

Membongkar Tuduhan Pratikno sebagai Operator Politik Jokowi, Strategi untuk Menjatuhkan

Tingalan Dalem Jumenengan Pakubuwono (PB) XIII menjadi momen penting bagi raja Keraton Kasunanan Surakarta. Hari ini, Sabtu, 25 Rejeb tahun Je 1950 bertepatan dengan hari Sabtu, (22/4/2017), merupakan tahun ke-13 PB XIII bertahta menjadi raja.

Di tahun ke-13 ini pula, PB XIII dapat kembali duduk di singgasananya. Selama empat tahun terakhir PB XIII tidak dapat menempati keraton akibat konflik internal dengan adik-adiknya yang tergabung dalam dewan adat. Selama itu, dewan adat menjadi pengelola keraton.

Kembalinya PB XIII ini membuka lembaran baru perjalanan sejarah Keraton Kasunanan Surakarta. Hal tersebut ditegaskan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yang hadir dalam acara adat itu.

"Kita serahkan kembali pada Sinuhun (PB XIII), semuanya ada di pundak Sinuhun," katanya ketika ditanya mengenai posisi dewan adat ke depannya.

Mendagri menegaskan pemerintah tidak akan masuk ke ranah internal. Pemerintah hanya mendukung pelestarian keraton sebagai cagar budaya

"Yang penting kita tidak melihat ada (konflik) apa-apa. Kita melihat keraton satu utuh. Tinggal bagaimana merumuskan pengelolaan dengan baik, kerja sama dengan pemerintah daerah dengan baik. Anggaran kita bantu penuh," ungkapnya.

KGPH Puger, yang ditunjuk dewan adat menjadi kondang atau pelaksana tugas raja dalam beberapa tahun terakhir, juga tampak hadir. Dia mengaku datang sebagai keluarga. Menurutnya, konflik selama ini sudah diselesaikan. (Penulis: Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM., New Money Coaching NMC Group)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.